Logo

Warga Pilih Buat Kue Sendiri Meski Telur Mahal

BENGKULU – Menjelang Lebaran, harga bahan baku meningkat pesat. Namun, mau tak mau masyarakat tetap membelinya karena tuntutan kebutuhan. Ibu Rumah tangga Viona (34) mengaku terpaksa harus membeli bahan baku yang sedang naik untuk membuat kue lebaran.

Viona lebih memilih untuk membuat kue sendiri ketimbang membeli kue kering yang sudah jadi. Menurutnya, kue yang dibuat sendiri lebih memiliki cita rasa yang pas dilidah dan terjamin kebersihannya.

“Kita bikin sendiri, karena satu mahal terus rasanya beda, enak bikin sendiri. Kita tau barangnya, kebersihannya, jadi kita tau. Kalau belikan, kadang kita sangsi, apa lagikan. Sekarang minyak mahal, gak tau minyaknya pakek minyak apa,” kata Viona pada Bengkulunews.co.id siang ini, Selasa (26/04/22).

Menurutnya kenaikan harga telur saat ini, memang melonjak pesat. Meskipun begitu, Ia tetap memilih untuk membeli telur sebagai kebutuhan bahan kue yang akan Ia buat. Walaupun banyak alternatif lain, seperti membeli telur pecah.

“Sekarangkan, memang telur sudah naik. Tapi kitakan memang butuh, untuk buat kue. Ya, terjangkau kita lah sebutuh-butuhnya aja. Kami belum beli telur pecah, karena kami masih beli telur yang utuhkan. Beli juga seperlunya, sebutuhnya aja yang dibeli,” sambungnya.

Namun Viona berharap, harga kebutuhan pokok dapat stabil ditahun-tahun berikutnya.

“Kedepan jangan seperti ini, gimanakan harga barang maunya turun. Seperti kita, ibu-ibu, minyak langka butuh untuk bikin kuekan, kayak telur naik serba susah, padahal kita pakek semua,” demikian Viona.