Warga Keluhkan Bantuan Banjir yang Tidak Merata
BENGKULU – Sri Mawarni, warga Rt 002 Kelurahan Tanjung Agung, mengeluhkan bantuan banjir dari pemerintah yang tidak merata, bahkan terlambat disalurkan.
“RT kami tidak mendapatkan bantuan secara merata pada saat kejadian banjir,” katannya kepada Bengkulunews.co.id, Rabu (25/01/23) siang.
Sri menjelaskan bantuan logistik ini hanya diberikan kepada posko di pangkal jalan Sukamerindu dan ujung Tanjung jaya.
Padahal, menurut Sri, daerah tersebut tidak terlalu terendam banjir seperti RT 002 dan 003 Tanjung Jaya. Hal ini memicu kekecewaan dari masyarakat.
“Saya dan yang lainnya merasa kecewa karena warga di RT kami kurang di perhatikan dan kami sama sekali tidak mendapat bantuan, telebih balita yang menginginkan susu dan makanan,” ujarnya.
Warga berharap semoga pemerintah lebih memperhatikan secara keseluruhan kesusahan warga dan memberikan solusi yang baik untuk daerah yang menjadi rawan banjir ini.
Ia mengaku banyak warga yang semestinya mendapatkan bantuan tapi tidak diberikan. Bahkan sejumlah balita diakui sulit mendapatkan susu. Beruntung beberapa parpol memberikan bantuan terlebih dahulu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan bantuan pada, Selasa malam (24/1/23).
Bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, kidsware, kasur, matras, selimut, sandang bayi, pembalut dengan total 874 paket diserahkan di dua kelurahan yakni Tanjung Agung dan Rawa Makmur. Selain itu, Dinsos juga menyediakan ribuan nasi bungkus untuk warga.
