Waisak di Bengkulu Diperkirakan Lebih Ramai dari Tahun Lalu

BENGKULU –  Pendeta Vihara Buddhayana Indonesia, Romo Sun Lie menuturkan untuk waisak di Bengkulu tahun ini diperkirakan akan lebih ramai dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut dilihat dari jumlah jemaat tahun lalu yang mencapai 300 orang lebih, menurutnya tahun ini akan lebih ramai lagi.

“Kalau kita lihat keadaan kemarin, tahun ini mungkin lebih ramai lagi. Karena sudah bebas tidak ada covid, jadi lebih ramai,” kata Romo Sun Lie pada Bengkulunews.co.id Jumat (02/06/23) siang.

Walaupun jumlah jemaat diperkirakan ramai, Ia menegaskan hal tersebut tidak akan mengganggu jalannya arus lalu lintas di sekitar kampung china. Adapun ketika ritual memutar vihara nantinya hanya akan dua baris saja, sehingga jalan raya masih bisa dilalui oleh pengendara.

“Kita tidak menganggu jalan ya, karena tidak lebih dari dua orang untuk di depan dan yang lainnya mengikut di belakang. Biasanya orang akan berhenti pada saat kita ritual, tetapi kalau tidak berhenti juga tidak apa-apa. Karena kami berjalan di jalur masing-masing,” jelasnya.

Selain itu untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah umat yang akan hadir nanti, maka Romo dan pengurus vihara telah menyiapkan kursi-kursi untuk mereka dapat berdoa menaikkan puja di lantai bawah.

Adapun pada hari waisak tahun ini, Ia berharap bangsa Indonesia dapat dijauhkan dari segala bencana alam dan diberikan kesejahteran serta keamanan.

“Harapan kami semoga bangsa Indonesia lebih maju, terbebas dari bencana-bencana yang tidak kita ingini. Semiga covid juga berlalu dan rakyat bekerja tanpa rasa takut. Juga bangsa Indonesia aman, tentram d-n sejahtera semua,” demikian Sun Lie.