Bengkulu News #KitoNian

Toko Gerabah Pertama di Bengkulu, Yuk Mampir

Owner Heshell Decor Hessy dan Shellvida

BENGKULU – Gerabah adalah suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya berasal dari tanah liat. Gerabah dulunya berfungsi sebagai alat dapur untuk memasak.

Zaman sekarang fungsi gerabah banyak beralih menjadi dekorasi rumah yang unik, mulai dari bentuk yang berbagai macam dan memiliki fungsi seperti vas bunga.

Salah satu owner Heshell Decor Hessy mengatakan, di Bengkulu jarang sekali dijumpai kerajinan gerabah dan makrame yang harganya terjangkau. Alasannya, menurut Hessy, Bengkulu tidak memiliki pengerajin gerabah. Hal ini yang menyebabkan mereka membuka toko kerajinan gerabah sendiri.

“Awalnya memang karena kami berdua menyukai hal yang unik dan kami melihat di sini belum ada yang banyak menjual,” katanya kepada Bengkulunews.co.id Kamis (02/03/23) siang.

Setiap gerabah dan makrame yang mereka jual diambil dari luar Bengkulu. Biasanya mereka mengambil gerabah dari Jawa dan makrame dari Bali. Di daerah itu, Hessy mengaku memiliki pengrajin sendiri.

“Untuk semua ini kami memiliki pengerajin tersendiri di Jawa, dan untuk makrame kami ambil dari Bali,” ujarnya.

Harga jual yang mereka berikan terbilang cukup terjangkau. Mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 500 ribu tergantung jenis dan ukuran dari gerabah atau makrame yang diinginkan pelanggan.

“Untuk harga kita mulai dari sepuluh ribu untuk vas kecil untuk furniture mulai dari seratus ribuan,” ujarnya.

Ada berbagai jenis gerabah dan makrame yang ditawarkan. Diantaranya vas bunga dengan berbagai ukuran, alat dapur, kotak tisu, dream catcher, ayunan, kursi, serta tikar anyam.

“Nah buat yang punya kebutuhan khusus dalam desain kami bisa melayani dengan layanan custom,” pungkasnya.

Bagi yang berminat membeli bisa langsung datang ke Jalan Pariwisata No.01, Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Baca Juga
Tinggalkan komen