Logo

Sumardi: Rp500 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Bengkulu

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Sumardi

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Sumardi

BENGKULU – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Sumardi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu idealnya butuh anggaran sebesar Rp500 miliar untuk penanganan 1.379 kilometer (Km) jalan yang jadi kewenangannya.

“Anggaran tersebut dapat dikhususkan untuk perbaikan jalan provinsi yang rusak sepanjang kurang lebih 243 Km” kata Sumardi, Rabu (13/10/21).

Menurut Sumardi, setiap tahunnya anggaran yang diusulkan Pemprov kepada DPRD Provinsi untuk biaya pemeliharaan jalan provinsi tercatat belum maksimal. Dari anggaran sebesar Rp425 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun ini, hanya sekitar Rp95 miliar yang dialokasikan untuk pemeliharaan jalan.

“Sementara pada tahun depan, rancangannya kurang lebih anggaran untuk pemeliharaan jalan sekitar Rp97 miliar” kata Sumardi.

Padahal perhitungan yang dominan, untuk perbaikan jalan provinsi minimal sebesar Rp400 miliar hingga 500 miliar setiap tahunnya.

“Keterbatasan anggaran jadi sebab kurangnya anggaran perbaikan. Ditambah dana alokasi khusus (DAK) tahun ini juga dipotong pemerintah pusat sekitar Rp70 miliar. Jadi perbaikan jalan dilakukan bertahap dengan mengedepankan skala prioritas setiap tahunnya,” kata Politisi Golkar ini.

Sumardi juga mengungkap penyebab cepat rusaknya jalan di lintas daerah dipengaruhi oleh over kapasitas muatan kendaraan angkutan. Sehingga ukuran waktu yang seharusnya untuk dilakukan perbaikan jalan pada periode tertentu, dengan keadaan ini kerusakan jalan justru jadi lebih cepat.

Untuk itu pemerintah butuh solusi menutup anggaran yang masih minim, semisal dengan mencarikan anggaran dana pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum bersifat prioritas, dialihkan untuk biaya penanganan perbaikan jalan yang rusak.

“Berbicara perbaikan yang mendesak, memang benar. Namun kita bersama Pemprov akan mencarikan dananya dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih maksimal anggaran untuk perbaikan jalan,” jelas Sumardi. (red/adv)