Logo

Semangat Gotong Royong Pemersatu Bangsa

Semangat Gotong Royong Pemersatu Bangsa

Bengkulu – Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyebut semangat gotong royong menjadi pemersatu bangsa yang paling relevan. Terlebih semangat gotong royong pernah diserukan bapak proklamator Bung Karno yang berpandangan “Jika kuperas yang lima ini menjadi satu, maka dapatlah aku satu perkataan yang tulen, yaitu perkataan gotong royong”.

“Gotong-royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah Gotong Royong!” ujar Sekda saat  menjadi Inspektur Upacara HARKITNAS 2019, Senin (20/5/2019).

Sekda menambahkan, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 adalah momentum yang tepat untuk Bangkit dan untuk Bersatu. Dia pun mengajak elemen masyarakat kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Saat ini, kata Sekda, Indonesia berada dalam situasi pasca pesta demokrasi. Pemilu serentak Pilpres dan Pileg yang menguras energi dan emosi. Disetiap perbedaan pilihan dan pandangan kita harus mengisinya dengan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Alhamdulillah, sampai saat ini tahapan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan lancar dan aman. Ini tiada lain berkat pengorbanan banyak saudara-saudara kita yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, bahkan berupa pengorbanan nyawa,” ujarnya.

Terlebih peringatan Harkitnas kali ini, lanjut Sekda, dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, kata sekda, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah.

“Bulan Ramadhan, bulan yang suci dan penuh berkah marilah kita jalankan dengan khidmat, hingga pada akhirnya, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri,” tandasnya.

Penulis : Aan Ade Do