Logo

Rumah Warga Perumnas Green Lavender Amblas, Depelover Diminta Tanggung Jawab

Rumah milik Helena (40), warga Perumnas Green Lavender satu No.44 Dusun Baru Satu Kecamatan Pondok Kumbang

Rumah milik Helena (40), warga Perumnas Green Lavender satu No.44 Dusun Baru Satu Kecamatan Pondok Kumbang

BENGKULU – Rumah milik Helena (40), warga Perumnas Green Lavender satu No.44 Dusun Baru Satu Kecamatan Pondok Kubang, nyaris ambruk akibat longsor. Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Bengkulu selama dua hari.

“Sebenarnya tadi malam jam dua itu longsornya, ada bunyi sesuatu, karena hari hujan jadi tidak keluar. Pas dicek paginya, dapur bagian samping udah retak,” kata Helena pada Bengkulunews.co.id Kamis (30/06/22) siang.

Ia menjelaskan bagian pada lantai dapurnya amblas, tidak hanya itu tiang listrik yang berjarak kurang lebih satu meter ikut terseret longsor pada jam 10 pagi mengakibatkan lampu mati.

Dinding pada bagian dapur juga ikut ambruk, tanah disamping rumah yang berjarak setengah meter ini menelan beberapa pohon yang ada. Pondasi pada dapur, sudah tidak dapat tertolong lagi.

Helena mengaku kondisi tanah pada rumahnya, memang sudah miring tetapi ditimbun agar tanah terlihat rata. Helena menuntut tanggung jawab dari pihak pengembang perumahan.

“Bingung kalau seperti ini, masih ditanggung developer atau tidak. Rumah inikan masih kredit, jadi masih cari informasi, setahu saya kalau mau diasuransikan kalau kena gempa. Tapi belum jelas,” sambungnya.

Ia berharap rumahnya dapat segera ditangani, agar tidak semakin parah nantinya.

“Semoga bisa cepat diperbaiki, biar dapurnya tidak terjun lagi. Kalau hujan lagi, dapurnya bisa roboh,” demikian Helena.