Bengkulu News #KitoNian

Perbaikan Jalan Hibrida Masih “Nyangkut” di Lelang

Jalan Rusak Hibrida

BENGKULU – Perbaikan ruas jalan Hibdrida Kota Bengkulu yang mengalami rusak parah masih dalam proses lelang. Perbaikan ini rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Bengkulu, Denny Saputra mengungkapkan walikota berjanji untuk membuat jalan di wilayah tersebut, mulus.

“Pemkot sudah menganggarkan perbaikan dan masih dalam proses lelang. Jadi janji Walikota terkait jalan hibrida mulus dalam waktu dekat akan terealisasi,” terangnya dilansir laman resmi Kota Bengkulu, Selasa (7/02/2023).

Denny menyangkal pemerintah kota lamban merespon keluhan pengguna jalan. Menurutnya, perbaikan ini harus menunggu waktu lantaran beberapa prosedur yang harus dipenuhi.

“Ini uang negara, jadi harus melewati prosedur dan bisa dipertanggung jawabkan,” tegas Denny.

Ia berharap, proses perbaikan ke depannya bisa lancar dan tidak ada hambatan, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman menikmati fasilitas umum tersebut.

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan cepat terealisasi, agar para pengendara dapat menikmati jalan dengan nyaman dan aman,” pungkasnya.

Sebelumnya, kerusakan jalan di Hibrida ini menuai protes dari masyarakat, November 2022 lalu. Warga memasang poster dengan gambar gubernur dan walikota yang dilengkapi tulisan “Jalan Rusak Pemerintah Kemana”.

Hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah. Sebab, akibat jalan berlobang tersebut, tak jarang pengendara roda dua yang melintas terjatuh. Bahkan diakui warga di sana, dalam sehari bisa tiga pengendara yang terjatuh.

Apalagi, jika hujan lebat turun, jalan digenangi air hingga ke toko-toko di wilayah itu, karena tidak ada drainase penampung air hujan. Sehingga jalan yang berlobang tidak terlihat membuat para pengendara mengalami kecelakaan.

Jalan rusak dan berlobang itu, tidak hanya di satu lokasi, bahkan hampir di sepanjang jalan Hibrida penuh dengan hiasan lobang.

Jalan Provinsi yang Diminta Pemkot

Jalan ini dulunya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun di bawah Gubernur Rohidin Mersyah, jalan Hibrida telah dihibahkan ke Pemerintah Kota sesuai dengan permintaan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan tahun lalu.

“Sekali lagi saya katakan dengan senang hati dan secepatnya akan kita keluarkan dari kewenangan pemprov dan persetujuan tersebut sudah saya sampaikan ke PU Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur.

Permintaan Pemkot itu, menurut gubernur bisa mengurangi beban pemerintah provinsi. Dengan peralihan wewenang beberapa ruas jalan, pemprov dapat fokus melakukan perbaikan di titik lain.

“Kita kan juga bisa lebih fokus, karena poros-poros jalan Provinsi yang ada di Kabupaten, dan saat ini saya sedang berada di Kabupaten Kepahiang, terlihat banyak sekali poros-poros jalan Provinsi yang begitu panjang terutama di sentra produksi,” sambung Rohidin.

Oleh karena itu Gubernur Rohidin kembali menegaskan terhadap ruas-ruas jalan yang diminta Walikota maka Pemprov menyambut baik setuju melepasnya untuk dikelola oleh Pemerintah Kota.

“Justru saya bisa lebih fokus untuk poros-poros jalan yang ada di luar Kota Bengkulu, dan ini juga untuk membangun daerah Provinsi Bengkulu ini. Sekali lagi kami menyambut baik apa yang diminta Walikota,” tutup Rohidin.

Baca Juga
Tinggalkan komen