Logo

Pengangguran di Bengkulu Tinggi, DPRD Minta Gubernur Usul Buka Lapangan Pekerjaan

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales. Foto, Cindy/BN

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales. Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suuimi Fales mengemukakan bahwa tingkat pengangguran di Provinsi Bengkulu disebabkan PHK selama pandemi. Kondisi ini juga diperparah dengan minimnya lapangan pekerjaaan.

“Iya kalau kita amati tingkat pengangguran di Bengkulu tinggi apalagi pasca Pandemi banyak yang di-PHK, sudah itu pencarian kerja terbatas sehingga tingkat pengangguran itu juga semakin banyak hampir dua tahun juga. Dan anak-anak yang baru lulus semakin banyak dan lowongan pekerjaan hampir tertutup ya,” kata Suimi pada Bengkulunews siang ini, Senin (04/04/22).

Ia mengaku kesulitan untuk mengambil tindakan, dikarnakan hal tersebut tidak berpatokan dengan visi misi Gubernur.

“Dan berkaitan degan Pemerintah bagaimana dengan pengangguran di Bengkulu, dengan kondisi yang seperti ini DPRD bingung ya serba sulit. Makanya Visi Misinya Gubernur itu. Kalau kita bicara daerah itukan terkait dengan Visi Misi Gubernur arahnya ke mana ya kan,” sambungnya.

Suimi mengatakan jika Visi Misi Gubernur membuka lapangan pekerjaan maka, DPRD akan melimpahkan anggaran untuk hal tersebut.

“Nah DPRD dalam hal ini kalau memang Visi Misi Gubernur ini memang ada pembukaan lapangan pekerjaaan maka anggaran akan kita limpahkan ka sana tergantung Visi Misinyakan. DPRD melihatnya bagaimana Visi Misi daerahnya di situlah anggaran yang didukung DPRD,” jelas Suimi.

Sedangkan untuk anggaran APBD dalam membuka lowongan pekerjaan, Ia mengaku harus berpacu pada RPJMD Gubernur. Namun pihak DPRD boleh saja mengusulkan hal tersebut pada Gubernur.

“Kalau kita bicara APBD anggaran APBD Provinsi ini harus mengacu pada RPJMD Gubernur dengan Visi Misinya boleh saja kita mengusulkan itu, tapi Gubernur yang melaksanakan kita melihat situasi dan kondisi saat ini juga,” tuturnya.

Suimi juga berharap di Provinsi Bengkulu dibukanya lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang semakin bertambah setiap tahunnya.

“Kita sangat-sangat mengharapkan di Provinsi Bengkulu ada lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran yang ada di Provinsi Bengkulu, karna dampak covid ada yang di PHK ada perusahaannya tutup yakan, jadi kita sangat mendorong Pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan,” demikian Suimi. (Adv)