Penemuan Sandal Korban, Pentunjuk Wina Ditemukan Terkubur
Bengkulu – Wina Mardiani (20), mahasiswi semester 5 jurusan Ekonomi Universitas Bengkulu asal Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang dikabarkan hilang sejak 4 hari lalu ditemukan tewas terkubur dibelakang kos-kosan Jalan WR Supratman, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, pada Minggu, (8/12/19).
Jenazah Wina sendiri ditemukan oleh warga beserta keluarganya di belakang kosan tempat dia menyewa setelah curiga penjaga kos-kosan juga ikut hilang.
Diceritakan salah seorang keluarga korban, Ery Zulhayat, warga dan keluarga bersama-sama menelusuri sekitaran kediaman kosan Wina. Setelah melakukan pencarian berhari-hari, akhirnya warga menemukan petunjuk berupa sendal korban dan bekas galian seukuran tubuh manusia.
“Setelah kami lakukan pencarian akhirnya kami temukan sandal dan bekas galian tanah yang diduga kuat di dalamnya adalah korban,” tuturnya.
“Kami pun berinisiatif dengan warga untuk menggali rawah yang dicurigai tersebut. Saat digali, benar kami menemukan satu jenazah yang diduga Wina. Kami pun langsung menghubungi pihak kepolisian,” sambungnya.
Korban pertama kali dikabarkan meninggalkan kos-kosannya di Jalan WR Supratman, Kecamatan Muara Bangkahulu pada Selasa (3/12/19). Korban pergi dengan mengendarai sepeda motor Honda Jenis Scoopy bernomor polisi BD 6425 NU.
Sementara, terkait siapa pelaku pembunuhan Wina, Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari kepada wartawan menyebut belum bisa memastikannya. Namun, pihaknya sudah mengantongi satu orang yang patut dicurigai.
“Motif sementara belum bisa dipastikan. Namun ada satu orang yang kita curigai dan belum bisa kita kasih tahu,” sampai Kapolsek.
Jenazah korban saat ini masih di rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Korban diperkirakan sudah dikubur oleh pelaku selama kurang lebih 3 hari yang lalu.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan olah TKP untuk melakukan pengembangan dan pengumpulan bukti-bukti untuk menemukan pelaku dibalik pembunuhan tersebut.
Penulis : Yudi Arisandi
