Logo

Peduli Keselamatan Berkendara, Astra Motor Kampanye Cari Aman di Sekolah

BENGKULU – Astra Motor Bengkulu selaku Main Dealer dan Retailer sepeda motor Honda terus mengkampanyekan Keselamatan berkendara. Kampanye keselamatan berkendara diwujudkan berupa penyuluhan ‘Cari Aman’ yang dilakukan baik di sekolah, perguruan tinggi, perumahan bahkan sampai ke perkantoran.

Kresna Murti Dewanto, Marketing Manager Astra Motor Bengkulu melalui Noval Yunaidi selaku Instructor Safety Riding Astra Motor Bengkulu mengungkapkan, bahwa Astra Motor senantiasa mendukung Honda yang telah menjadi pelopor keselamatan berkendara. Kampanye ‘Cari Aman’ tak henti-hentinya digelar guna mewujudkan tujuan dibentuknya Tim Safety Riding oleh Honda.

Kegiatan kali diadakan di SMKN 3 Sawah Lebar, kegiatan ini mengajak siswa/i untuk tertib berlalu lintas di jalan raya.

“Kita juga mengkampanye ‘Cari Aman’ yang merupakan tagline terbaru dari Honda dalam keselamatan berkendara, dalam edukasi ini Honda mengajak untuk dapat menggunakan helm dan jaket pada saat berkenda,” ungkapnya, Rabu (26/9/2018).

Kampanye cari aman berkendara oleh Astra Motor di SMK 3 Sawah Lebar

Yang menarik, dalam edukasi kali ini, Astra Motor juga mengadakan lomba pembuatan video cari aman, yang bertujuan mengajak siswa/i SMK 3 dapat menjadi contoh yang baik saat berkendara dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

Tentunya kampanye ‘Cari Aman’ melarang agar anak di bawah umur yang belum memiliki SIM untuk mengendarai sepeda motor. Oleh karena itu, dalam kampanye ‘Cari Aman’, anak di bawah umur diajarkan untuk dapat dibonceng dengan aman.

Dalam berkendara, menghargai dan menghormati pengendara lain merupakan hal penting yang harus dilakukan. Salah satunya adalah penggunaan lampu sein. Lampu sein sendiri mempunyai fungsi untuk memberi informasi kepada pengendara lain apabila kita hendak berbelok.

Penggunaan lampu sein yang ceroboh mampu membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Oleh karena itu pengendara tidak boleh lupa untuk menyalakan lampu sein ketika hendak berbelok dan mematikannya lagi setelah selesai berbelok agar tidak disalah artikan oleh pengendara lain.