Kepala Sekolah Fatma Kenanga Islamic Character School, Poni Sri Rejeki
BENGKULU – Seorang guru honorer berinisial RH di Fatma Kenanga Islamic Character School, Kota Bengkulu, resmi dipecat setelah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang muridnya, NA (9). RH diduga meninju siswa sekolah dasar tersebut pada Kamis, 6 Februari 2025.
Kepala Sekolah Fatma Kenanga Islamic Character School, Poni Sri Rejeki, menegaskan bahwa pihaknya langsung mengambil tindakan tegas dengan memutus kontrak kerja RH sebagai bentuk komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan.
“Kami tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan terhadap siswa. Sebagai sanksi, kami telah memberikan SP3 atau surat pemutusan kontrak kerja kepada yang bersangkutan,” ujar Poni, Senin (10/2/2025).
Menurut Poni, keputusan pemecatan diambil hanya beberapa jam setelah insiden terjadi. RH sendiri diketahui baru enam bulan mengajar di sekolah tersebut dan selama ini dikenal sebagai sosok yang humoris. Namun, tindakan kekerasan yang dilakukannya tetap tidak bisa dibenarkan.
“Dari pengakuannya, ia mengaku bertindak refleks. Namun, apa pun alasannya, kekerasan terhadap siswa tidak dapat ditoleransi,” tegasnya.
Pihak sekolah juga telah memfasilitasi pertemuan antara RH dan keluarga korban dalam upaya mediasi. Namun, hasil pertemuan tersebut tidak diungkapkan lebih lanjut.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi tenaga pendidik untuk selalu mengedepankan pendekatan yang edukatif dan penuh empati dalam mendidik siswa, tanpa menggunakan kekerasan dalam bentuk apa pun.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!