Logo

Nelayan Mengeluh Hasil Tangkapan Berkurang

BENGKULU – Nelayan di kawasan Pantai Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu mengeluh karena hasil tangkapan ikan berkurang. Kurangnya hasil tangkapan tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Diakui nelayan, kurangnya hasil tangkapan itu lantaran bibit-bibit ikan di laut berkurang, sehingga populasi ikan sedikit. Selain itu, cuaca yang tidak menentu juga menjadi penyebab kurangnya hasil ikan di laut.

“Kalau kini jauh menurunnya. Karena penyebabnya itu bibit-bibit ikan itu sudah habis. Tidak bisa tumbuh lagi, tumbuh besar,” kata Agus Mulyadi, nelayan Pantai Malabero.

Agus menambahkan, biasanya sekali melaut nelayan dapat menghasilkan ikan hingga berton-ton. Namun saat ini hanya ratusan kilo saja.

“Kalau untuk kini itulah sekedar untuk dapat makan saja dan biaya untuk anak sekolah. Kalau dulu Alhamdulillah, kalau Kini tidak bisa lagi begitu,” lanjut Agus.

Kendati penghasilan ikan berkurang, para nelayan masih tetap pergi melaut mencari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu mengatakan, berdasarkan pemantauan pihaknya memang sudah dua tahun lebih para nelayan tersebut hasil tangkapannya berkurang.

“Memang dalam dua tahun mungkin lebih, hasil tangkapan nelayan kecil kita atau nelayan pinggiran yang dibawah lima mil operasionalnya hasil tangkapannya sangatlah menurun. Ini karena mungkin cuaca buruk, kadang mereka melaut hasil tidak sesuai yang diharapkan,” ujar Tarzan Naidi, Kadis Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu.

Biasanya, lanjut Tarzan, berdasarkan informasi dari para nelayan, musim ikan itu acap terjadi setelah adanya musim kemarau yang lumayan panjang.

“Informasi dari mereka, bahwa musim ikan itu didahului dengan musim kemarau yang agak panjang. Tapi seperti kita tahu bahwa dalam satu atau dua tahun ini musim kemarau itu tidak ada,” tandasnya.