Asuransi Jiwa Nelayan Bakal Kembali Dijalankan

Handi Handi
Asuransi Jiwa Nelayan Bakal Kembali Dijalankan

BENGKULU – Kepala Bidang Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Jalaludin, menyebutkan bahwa program asuransi jiwa nelayan akan kembali dijalankan pada tahun 2025. Sebelumnya, program ini sempat terhenti pada tahun 2018 lalu.

“Saat ini, kami masih mengusahakan untuk validasi data nelayan,” ujar Jalaludin.

Program asuransi jiwa bagi nelayan ini dirancang untuk memberikan perlindungan kepada para nelayan yang bekerja di sektor yang sangat rentan terhadap risiko kecelakaan, bencana alam, dan faktor-faktor lainnya yang bisa membahayakan keselamatan mereka. Oleh karena itu, program ini menjadi salah satu langkah penting untuk memberikan rasa aman kepada para nelayan.

Jalaludin mengungkapkan bahwa anggaran untuk asuransi per orang nelayan diperkirakan sebesar Rp16.000 per bulan. Hingga saat ini, sekitar 1.500 nelayan telah terdata dalam program ini.

Meski demikian, Jalaludin mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam tahap penyusunan dan perencanaan anggaran, serta belum ada keputusan pasti mengenai siapa yang akan menjadi penerima manfaat langsung dari asuransi ini.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan program asuransi jiwa ini kemungkinan akan melibatkan beberapa instansi terkait, seperti Dinas Perikanan dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), meskipun belum ada kepastian mengenai hal tersebut.

“Untuk pelaksanaannya, nanti itu akan melalui dinas perikanan atau Disnaker, namun kami belum bisa memastikan secara pasti terkait asuransi ini,” tambahnya.

Diharapkan, program ini dapat memberikan manfaat lebih besar bagi nelayan dan keluarganya, serta mendukung sektor perikanan di Kota Bengkulu untuk terus berkembang dengan lebih aman dan sejahtera.