Bengkulu News #KitoNian

Kulit Tenggiri jadi Keripik, Hobi Makan Bisa jadi Cuan

BENGKULU – Ikan tenggiri merupakan jenis hewan laut yang banyak dicari masyarakat untuk diolah berbagai makanan. Seluruh tubuh ikan tenggiri bisa dikelola, mulai dari daging tulang hingga kulit.

Biasanya daging ikan tenggiri diolah menjadi pempek, begitu juga kulitnya. Namun rupanya kulit Ikan Tenggiri bisa dijadikan keripik yang gurih, renyah dan enak.

Silvia Mardiana Hussein atau kerap disapa Diana ini telah memulai usaha olahan keripik kulit tenggri (Pikkul) sejak tahun 2015 lalu. Awal mula inovasi ini ketika dirinya dan keluarga memang gemar mengkonsumsi kerupuk maupun keripik. Kemudian dirinya menemukan kulit ikan tenggiri yang kala itu menumpuk dan hanya diolah sebagai pempek kulit saja.

“Awalnya coba-coba karena memang keluarga hobi makan kerupuk, jadi kita inovasilah. Karena persediaan kulit ikan tenggiri juga banyak waktu itu,” kata Diana pada Bengkulunews.co.id Senin (04/12/23) siang.

Siapa sangka olahannya tersebut membuahkan hasil, para tetangga maupun teman yang mencicipi justru ketagihan dan membeli keripik tersebut. Alhasil Ia memulai langkah untuk mempromosikan keripik tersebut, sebelumnya Diana juga sudah menjual beberapa makanan ringan seperti tusuk gigi dan lainnya.

Diana dalam sehari sudah bisa menghasilkan enam sampai tujuh kilogram Pikkul (keripik kulit tenggiri) dari bahan dasar kulit tenggiri sebanyak dua kilo. Sehingga Ia mengaku lewat usaha ini dapat menghasilkan pendapatan dua kali lebih besar dari modal awal. Bahkan bisa mencapai puluhan juta, ketika hari besar seperti lebaran, natal dan tanggal merah lainnya.

Bahan dasar yang terdiri dari kulit ikan tenggiri, telur, tepung dan bumbu ini bahkan berhasil masuk ke dalam pasar Internasional. Walaupun belum bisa sebagai eksportir, namun produk yang dibuatnya ini sudah dikenal baik di pasar nasional hingga Internasional.

“Jadi orang-orang datang ke O2S itu nama store kami, lalu mereka membeli pikkul terus dibawa ke daerah masing-masing. Maupun dibawa ke luar negeri untuk dijadikan oleh-oleh,” tambahnya.

Pikkul ini sendiri dijual baik offline maupun online, dengan harga Rp23 ribu hingga Rp35 ribuan. Tentunya dengan berbagai varian mulai dari original, level satu hingga 10 tergantung dari minat atau keinginan konsumen.

Bagi anda yang ingin secara langsung membeli prodak, bisa langsung ke store, beralamat Jl.HM.Zahab No.65 Rt.3 Rw.1 Kelurahan Bajak Bengkulu. Anda juga bisa membeki secara online melalui instagram mereka di pikkul_a2s.

“Harapan ke depan kita pengen langsung bisa eksport semua produk O2S, baik pikkul, kace, stik keju dan lainnya. Jadi pengennya bisa ekspor,” demikian Diana.

Baca Juga
Tinggalkan komen