Kota Bengkulu Alami Inflasi, Transportasi Menjadi Penyumbang Terbesar Angka Inflasi
BENGKULU – Kota Bengkulu kembali mengalami inflasi di bulan April sebesar 0,28 persen. Kendati demikian, angka tersebut dikategorikan cukup terkendali, sebab angka inflasi itu dibawah nilai nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, komoditas yang memiliki andil besar dalam menyumbang inflasi yakni transportasi. Lantaran banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik membuat pengeluaran transportasi menjadi penyumbang inflasi terbesar yakni 1,02 persen.
“Untuk penyumbang terbesar inflasi terjadi pada transportasi. Karena saat libur lebaran kemarin banyak yang naik transportasi untuk melakukan mudik,” jelasnya.
Sementara bahan pangan justru menahan lajur inflasi seperti cabai -0,10 persen, serta daging ayam ras -0,03 persen. Hal ini terjadi dikarenakan selama mendekati lebaran harga komoditas tersebut cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan harga yang tinggi.
