Logo

Korban Banjir Mulai Diserang Penyakit

BENGKULU – Korban banjir di jalan Irian, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu yang tinggal di pengungsian mulai mengeluhkan berbagai penyakit.

Para korban banjir menyerbu tim medis yang datang ke lokasi banjir. Warga mengeluhkan berbagai penyakit yang diderita seperti gatal-gatal dan pusing.

Umumnya para korban banjir yang terserang penyakit ini adalah lansia dan juga anak-anak. Mereka meminta obat dan pengecekan tensi darah kepada tim medis.

“Gatal-gatal ini semenjak kenai air banjir kemarin. Di badan belakang dan kaki gatalnya,” ungakp Rita, warga jalan Irian, Rabu (31/08).

Senada disampaikan Mariana, saat ini ia mengalami pusing akibat gelisah karena pikiran tidak tenang.

“Cuma kita mau tensi darah saja. Karena pikiran gelisah ni jadi terus terpikir saya. Tidur gak bisa,” imbuhnya.

Hingga kini, para pengungsi korban banjir di jalan Irian Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu belum dapat kembali ke rumahnya masing-masing.

Pasalnya meski banjir berangsur surut namun tidak begitu signifikan, ratusan rumah di daerah tersebut yang terendam banjir belum dapat ditempati kembali.

Ketua RT 09 jalan Irian, Hendra menyebut, ada terdapat 80 Kepala Kelurga (KK) yang terdampak banjir. Saat ini di daerahnya sudah berdiri posko dapur dan umum untuk warga.

“Ada sekitar 80 KK yang terdampak. Kalau untuk ketinggian banjir kemarin mencapai 2,5 meter,” ujarnya.

Selain  bantuan seperti makanan dan pengobatan, ia juga meminta pemerintah segera mencari solusi bagaimana banjir tidak terjadi lagi di daerah Sukamerindu tersebut. Karena daerah itu selalu menjadi langganan banjir ketika hujan turun.