Logo

Keliling Indonesia dengan Kursi Roda Demi Menuntut Hak Disabilitas

Ramjan saat bertemu Plt. Sekda Provinsi, Sudoto

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Dibalik keterbatasan fisik penyandang cacat atau biasa disebut difabel, mereka tentunya ada tekad baja yang tertanam dan kadang justru malah melebihi orang normal pada umumnya.

Ramjan Mohammad adalah salah satunya, seorang penyandang Difabel asal Manado ini bertekad mengelilingi Indonesia, tujuan dari perjalanannya tersebut adalah mengampanyekan hak-hak para difabel yang seringkali terlupakan oleh Pemerintah Indonesia.

“Saya keliling Indonesia untuk perjuangkan penyandang disabilitas. Kepada gubernur saya menyampaikan visi misi,” kata Ramjan saat mampir di Media Center Pemprov Bengkulu Rabu (8/2/2017).

Perjalanan ini telah dilakukan Ramjan sejak 4 Tahun lalu. Dalam kurun waktu tersebut, ia telah mengunjungi 30 provinsi di Indonesia, bahkan dirinya mengaku sudah pernah bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Jokowi.

Salah satu yang diperjuangkan Ramjan adalah penyebutan nama penyandang cacat sudah diubah menjadi penyandang disabilitas, sesuai undang-undang. Tuntutan lainnya yang juga disuarakannya adalah pemenuhan undang-undang hak penyandang disabilitas untuk segera diberlakukan.

“Sarana dan prasarana untuk disabilitas juga saya perjuangkan. Saya begini juga ingin mencari keadilan, supaya penyandang disabilitas setara dengan mereka yang normal, baik itu dalam bekerja maupun bergaul,” ujar Ramjan yang juga menjabat sebagai Ketua Solidaritas Penyandang Cacat Repsos (Relawan Pecinta Sosial).

Kehadiran Ramjan di kantor gubernur Bengkulu juga disambut Plt. Sekretaris Daerah Sudoto. Sudoto merespon terkait infrastruktur bagi penyandang disabilitas yang diinginkan Ramjan akan terus diperbaiki maupun dibangun, sebab menurutnya setiap manusia mempunyai hak yang sama untuk menikmati fasilitas umum yang layak.

“Infrastruktur bagi disabilitas sudah dilakukan pemerintah pada beberapa bagian, walaupun belum menyeluruh. Namun hal tersebut terus menjadi perhatian, sebab disabilitas berhak mendapat fasilitas layak demi kenyamanannya,” ujar Sudoto saat bertemu Ramjan. (Dimas)