Logo

Jangan Panik, Varian Covid BA4 dan BA5 Tidak Lebih Berbahaya dari Omicron

BENGKULU – Covid-19 varian omicron sudah mulai mereda, namun siapa sangka bila ada varian terbaru dari virus tersebut.
Dr. Fenny Santoso mengatakan varian covid Ba4 dan Ba5 ini merupakan varian Subvarian Omicron, yang pertama kali ditemukan di Inggris. Sedangkan untuk beberapa gejala hampir sama dengan covid varian Omicron.

“Dengan gejala yang sama, seperti gejala covid varian omicron sebelumnya. Yakni batuk, pilek, demam, dan sebagainya. Dan subvarian ini, tidak lebih berbahaya dari varian omicron sebelumnya,” kata fenny pada Bengkulunews.co.id Jum’at (17/06) siang.

Di Indonesia sendiri ia mengatakan, sudah ada beberapa kasus yang ditemukan. Tentunya masyarakat diminta tetap menjaga prokes yang ada, sama seperti pada saat pandemi masih bergejolak.

Dan untuk masyarakat yang sudah terinfeksi, untuk penyembuhanpun juga sama seperti Omicron sebelumnya dan tetap melakukan isolasi mandiri jika hasil tes positif.

“Seperti covid sebelumnya, tetap isoman sesuai derajat keparahan gejala. Agar, tidak menginfeksi orang yang sehat,” tuturnya.

Fenny juga mengatakan saat ini belum ada pasien yang meninggal akibat covid varian baru tersebut, untuk di Indonesia dan varian ini masih dianalisa.

“Kalau sekarang di Indonesia, belum ada ya. Nah kalau diluar negeri, mungkin ada,” demikian Fenny.