BENGKULU – Stok gas LPG ukuran 3 Kilogram (Kg) kembali mengalami kekosongan di setiap pangkalan di Kota Bengkulu. Salah satu penyebab kekosongan ini adalah adanya jadwal distribusi dari pihak agen yang hanya dilakukan satu kali dalam seminggu untuk setiap pangkalan.
Salah satu pemilik pangkalan gas LPG 3 Kg di Jalan Musium, Revi Hamdani, mengatakan bahwa pangkalannya saat ini telah mengalami kekosongan gas LPG 3 Kg tersebut.
“Kami diberikan jadwal dari agen per satu minggu. Kadang, dua kali dalam seminggu gas LPG baru masuk,” kata Revi, Senin (17/03/2025).
Revi juga menjelaskan bahwa setiap pangkalan gas LPG 3 Kg memiliki jatah yang bervariasi. Untuk pangkalannya sendiri, ia menerima 100 tabung gas LPG.
“Setiap pangkalan berbeda-beda, untuk pangkalan saya, jatah kami 100 tabung,” ujarnya.
Meski demikian, Revi menyatakan bahwa stok gas LPG di pangkalannya akan kembali terisi dalam satu hingga dua hari, sesuai dengan jadwal pengiriman dari pihak agen.
Di sisi lain, salah seorang warga Jalan Musium, Vina Mayang Sari, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya dalam mendapatkan gas LPG 3 Kg tersebut.
Ia mengatakan bahwa salah satu faktor kekurangan gas ini adalah banyaknya permintaan, terutama dari pedagang yang memanfaatkan momen bulan puasa.
“Karena banyak yang jualan dadakan di bulan puasa ini, jadi mereka membutuhkan gas yang banyak. Mungkin pangkalan juga tidak memiliki stok yang cukup,” tuturnya.
Vina juga mengungkapkan bahwa saat ini ia terpaksa membeli gas LPG 3 Kg secara eceran dengan harga yang lebih tinggi.
“Kalau eceran, harganya tidak tetap, mulai dari Rp25.000 hingga Rp28.000 per tabung,” lanjutnya.
Vina berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan pasokan gas LPG 3 Kg di Kota Bengkulu dan menambah jumlah stok yang tersedia.
“Kalau bisa, stok gas LPG 3 Kg ini ditambahkan lagi,” tutup Vina.
Tidak ada komentar.