Jadi Langganan Banjir, Warga Tinggikan Bangunan Toko Edi (64) pemilik Toko Edi Jok di Rawa Makmur Terbit : Juli 26, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Bengkulu BENGKULU – Hujan yang turun lebat membuat masyarakat ketar-ketir, terlebih lagi bagi daerah yang menjadi langganan banjir. Belum sebulan berlalu ketika banjir melanda, hujan sudah turun membawa air dari pegunungan memenuhi ruas jalan di beberapa daerah, salah satunya di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu. Edi (64) pemilik toko Edi Jok di Rawa Makmur ini mengatakan sudah mempersiapkan diri sebelum banjir datang, belajar dari pengalaman sebelumnya, ia hanya bisa mengemas barang dagangannya ke tempat tinggi agar tidak tergenang air. “Dari tahun ke tahunkan, seperti ini terus. Jadi kita sudah buat bangunan lebih tinggi, biar air tidak masuk. Sudah seminggu dibuat,” kata Edi pada Bengkulunews.co.id Selasa (26/07/22) siang. Biasanya jika banjir, air sudah menggenang di dalam toko miliknya. Sekarang, dengan dibuatnya bangunan tanah yang lebih tinggi, banjir yang menggenang sebatas mata kaki tersebut, tidak lagi masuk hingga ke tokonya. “Untuk pemerintah, minta siring ini jalurnya dibuka. Inikan tidak ada untuk mengalir air, ditambah lagi dari sungaikan,” demikian Edi. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ PPITTNI Gelar Zikir Akbar Wilayah Jelang Pilkada 2024 Cerita Mahasiswi UNIB, Bawa Mobil dan Miliki iPhone 15 Pro Kok Bisa Dapat Beasiswa KIP Akui Kesalahan, Panitia Event Pancasila Run Day Minta Maaf Polda Bengkulu Gelar Ngopi Bareng Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai KPU Sebut DPT di Kota Bengkulu Sebanyak 276.623 Orang Sosialisasi Permendagri tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025 PPITTNI Gelar Zikir Akbar Wilayah Jelang Pilkada 2024 Cerita Mahasiswi UNIB, Bawa Mobil dan Miliki iPhone 15 Pro Kok Bisa Dapat Beasiswa KIP Akui Kesalahan, Panitia Event Pancasila Run Day Minta Maaf Polda Bengkulu Gelar Ngopi Bareng Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai KPU Sebut DPT di Kota Bengkulu Sebanyak 276.623 Orang Sosialisasi Permendagri tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025