DPRD Kota Bengkulu hearing bersama pedagang PTM Pasar Minggu dan Pemerintah Kota
DPRD Kota Bengkulu hearing bersama pedagang PTM Pasar Minggu dan Pemerintah Kota
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Suasana hearing antara pedagang Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu dengan anggota DPRD Kota Bengkulu terkait keberadaan portal parkir sempat memanas. Pasalnya, sempat terjadi kesalahpahaman antara anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.
Saat hearing berlangsung, anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa, Iswandi Ruslan menyebutkan bahwa pemasangan portal parkir di PTM didukung Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan.
Pernyataan tersebut langsung disambut oleh anggota dewan dari Partai Amanat Nasional, Indra Sukma. Dengan tegas dirinya mengatakan Wali Kota H Helmi Hasan tidak pernah mendukung pemasangan portal tersebut. Helmi Hasan justru mendukung kepentingan para pedagang.
“Pak Wali Kota juga menolak. Tidak ada sedikitpun pak Wali Kota menerima. Kalau bukan pak Wali Kota menolak, tidak mungkin saya juga menolak sekarang,” kata politisi dari Partai PAN ini, saat hearing bersama pedagang dan pengelola PTM, di gedung DPRD Kota, Rabu (8/3/2017).
Mendengar jawaban tersebut, Iswandi Ruslan langsung menyampaikan kesalahpahaman yang diterima oleh politisi PAN tersebut. Iswandi mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud mengatakan Wali Kota ada di belakang pembangunan Portal.
“Indra sukma salah paham. Saya sangat berharap banyak dengan Wali Kota, bukan branggapan pak wali back up, pak wali sangat respon dengan pedagang,” tutur Iswandi.
Hearing ini dihadiri, pengelola PTM dan Dinas Pendapatan Kota Bengkulu. Hearing berlangsung alot. Hingga berita ini diturunkan belum menemukan solusi terkait protes para pedagang ini.
Baca juga :
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!