Bengkulu News #KitoNian

IHSG Catat Rekor Baru, Diprediksi Masih Akan Menguat

Foto, tangkapan layar

BENGKULU – Index Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini menguat hingga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG menguat 1,09% atau 73,55 poin ke 6.804,94.

Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Bayu Saputra mengatakan, penguatan ini dipicu oleh kinerja emiten besar dengan laba yang meningkat. Selain itu, ekonomi RI juga diperlihatkan tumbuh 5,02% di Q4 2021, naik dari Q3 2021. Pertumbuhan ini disebut melampaui ekspektasi pasar

“Year on Year target hanya 3-4 persen, realisasinya 5,02 persen,” kata Bayu pada bengkulunews.co.id, Selasa (8/02/2022).

Emiten besar seperti pada sektor keuangan perbankan, perkebunan sawit dan batubara dianggap menjadi motor penguatan IHSG. Kondisi ini menyebabkan banyak investor asing bergerak dengan membeli saham lokal.

“Emiten di sektor sawit dan batubara juga catat kinerja baik karena harga sawit dan batubara meningkat,” jelas Bayu.

Menurut Bayu, pertumbuhan pasar saham tahun ini akan melampaui tahun sebelumnya. Sentimen positif ini dipengaruhi oleh aktivitas vaksinasi dalam negeri.

“Pandemi akan jadi endemi. Ini sentimen postif tahun ini,” ujar Bayu.

Meski tercatat menguat, IHSG pada Selasa (8/02) bertahan di  level 6.780,417. Namun, sejumlah analis memprediksi IHSG masih akan menguat hingga di atas 7000.

“Insya Allah optimis tercapai,” demikian Bayu.

Baca Juga
Tinggalkan komen