Hobi Melukis Berbuah Manis, Cerita Sherren Pengusaha Korean Cake Bengkulu
Korean cake yang sering disebut juga lunch box cake atau bento cake, merupakan kue tart berukuran mini. Kue ini dilapisi dengan buttercream berbagai warna sehingga tampak cantik dan menarik, biasanya desain dari bento cake dapat dipesan sesuai permintaan pelanggan.
Kue ini memiliki desain yang menarik. Bentuknya bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Umumnya korean cake dihiasi oleh garis cantik dan bentuk hewan lucu pada bagian atas. Ada juga yang berbentuk miniatur rumah dan kepala beruang.
Karena bentuknya yang penuh hiasan, pembuatan kue ini bukanlah hal mudah. Pengusaha korean cake biasanya memiliki bakat melukis sehingga kue yang dibuat jadi semakin cantik.
Salah satu pengusaha yang membuat Korean Cake di Bengkulu yakni Sherren Novena Tilova. Lulusan NHI Bandung tahun 2018 ini merupakan pemilik Shichikeikeu yang khusus menjual Korean Cake.
Lewat pengalamanya, Sherren mencoba peruntungannya dengan membuka usaha sendiri di Bengkulu. Sebelum memulai ia bahkan kursus langsung di Korea Selatan.
“Terus ambil pengalaman untuk kerja di hotel Grandia, itukan ada pastry-nya. Lalu sempat habis kuliah, itu kerja di Jogja Cinema bakery kebetulan pemiliknya orang Prancis,” kata Sherren pada Bengkulunews.co.id Kamis (01/12/22) siang.
Sherren mengatakan, pembuatan Korean Cake membutuhkan keahlian khusus. Kue ini berbeda dengan kue lain dengan bentuk yang biasa. Begitu juga soal rasa yang ditawarkan.
“Perbedaannya mungkin dari segi desain, apapun yang dipesan customer selagi saya bisa ya diterima. Desain yang aneh-aneh juga bisa,” jelasnya.
Dalam sehari, Sherren bisa membuat 50 kue dari ukuran terkecil hingga terbesar berdasarkan pesanan dari customer. Korean cake miliknya ini selalu fresh (baru), karena dibuat di pagi hari sebelum pelanggan mengambil kue.
“Tidak disimpan berhari-hari ya atau sampe berminggu-minggu, jadi kalau mau order itu harus H-3 karena kalau H-1 sudah full,” tegasnya.
Untuk harga Korean cake dari Shichikeikeu ini cukup terjangkau, telebih bagi kantong anak sekolah. Harganya dari Rp50 ribu hingga jutaan, tergantung dari rasa, bentuk dan ukuran pesanan pelanggan.
Tidak hanya di Bengkulu saja, Korean Cake miliknya sudah menginjak berbagai daerah untuk dijadikan hadiah maupun oleh-oleh. Mulai dari Curup, Kepahiang, Mukomuko, Lebong, Jakarta, Bandung hingga Bali.
“Ya semoga lebih banyak yang kenal cake shici, terus semoga lebih besar dan bisa rekrut karyawanlah nanti,” demikian Sherren.
Penulis : Cindy
