Harga Telur Masih Mahal, Warga Beralih Beli Telur Retak

BENGKULU – Harga telur ayam ras yang dijual di pasar masih bertahan di harga yang tinggi. Kenaikan harga telur itu sudah terjadi selama satu bulan.

Salah satunya di pasar minggu Kota Bengkulu. Harga telur dijual pedagang seharga Rp.60 ribu hingga Rp.62 ribu per karpet.

Untuk mensiasati tingginya harga telur tersebut, warga terpaksa membeli telur retak yang dijual lebih murah oleh pedagang.

“Kini beli telur pecah-pecah aja. Lebih murah dijual. Kini 10 ribu enam buah, biasanya 7 buah telur. Biasanya kita beli yang bagus, karena lagi mahal ini ajo kita beli yang pecah,” kata Mardiana, warga Kota Bengkulu, Rabu (14/06/2023).

Sementara itu, menurut pedagang kenaikan harga telur ayam ras ini disebabkan harga pakan ayam yang ikut naik. Sehingga, peternak mau tidak mau juga menaikkan harga jual telur.

“Kini masih tinggi nian bang. Penyebabnya makanan ayam ini yang juga mahal,” ujar Eko, pedagang telur.

Meski demikian, sambung Eko, penjualan telur di tempatnya masih berjalan normal. Hanya saja banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembeliannya.

“Kalau pembeli masih normal bang. Tidak ada pengaruh sepinya. Cuma warga belinya dulu sekarpet, kini setengah saja,” tambahnya.

Pedagang memprediksi, harga telur ayam ras ini akan turun mendekati hari raya Idul Adha mendatang. Namun penurunan harga telur tersebut terjadi secara bertahap.