Logo

Gubernur Puji Acara ‘Tabuh 1001 Bedug’ Pemkot Bengkulu

Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah berbuka puasa bersama Wali Kota dan masyarakt Bengkulu di At-Taqwa. Dokumentasi

Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah berbuka puasa bersama Wali Kota dan masyarakt Bengkulu di At-Taqwa. Dokumentasi

Bengkulu – Menutup bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah buka puasa bersama serta salat Maghrib dan Isya berjamaah, di Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu, Selasa (4/6/2019).

Tak sebatas itu, gubernur juga mengikuti rangkaian acara yang bertema “Tabuh 1001 Bedug” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Pemkot juga menyediakan hidangan Kambing Guling dan 1001 Doorprize untuk dibagikan kepada masyarakat yang hadir.

Gubernur mengatakan acara yang digagas Pemkot tersebut sangat spesial. Masyarakat disajikan hiburan dan suasana yang penuh nuansa keislaman. Seperti penampilan kesenian sarafal anam dan penyalaan 1001 obor.

“Saya kira ini positif sekali, sehingga hiburan malam menyambut Idul Fitri itu tidak hura-hura di jalan-jalan atau di tempat wisata tapi justru dipusatkan di Masjid yang menjadi sentral sebagai tempat ibadah umat Islam,” ujar Gubernur.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menabuh bedug di acara Tabuh 1001 Bedug yang digagas Pemkot

Tampak hadir Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi, serta pejabat jajaran Pemkot, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.

Kedepan, Gubernur berharap Bupati di 9 kabupaten Provinsi Bengkulu juga melaksanakan kegiatan serupa dalam menyambut hari kemenangan di daerahnya. Menurut Rohidin, acara ini sangat berdampak positif bagi masyarakat.

“Saya senang sekali dan ini positif sekali dampaknya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Wali Kota Bengkulu, H. Helmi Hasan, mengatakan ide melaksanakan kegiatan sambut Idul Fitri seperti itu bentuk kerisauan Pemkot atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas.

“Jadi ini yang kemudian kita coba kita alihkan ke Masjid. Selain itu ketika malam takbiran orang tidak mau lagi memakmurkan Masjid, tidak lagi salat Maghrib dan Isya berjamaah di Masjid. Ini yang mengkhawatirkan kita,” kata Wali Kota.

Reporter : Rian/Media Center Pemprov Bengkulu
Penulis : Redaksi