Logo

Festival Tabut Resmi Ditutup

Penutupan Festival Tabut 2018

Penutupan Festival Tabut 2018

BENGKULU – Festival Tabut 2018 resmi ditutup oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Rabu (19/9/2018). Dalam sambutannya, menpar mengapresiasi pelaksanaan festival tahunan Bengkulu ini. Ia menyebut, festival ini merupakan salah satu event terbaik yang diselenggarakan di Indonesia.

“Selamat kepada Festival Tabut karena menjadi trending topic nomor 1 nasional. Secara kemasan, event ini memang layak sebagai yang terbaik. Sebab, ada banyak aspek luar biasa di sini. Saat bicara Bengkulu, pasti akan teringat Bunga Rafflesia Arnoldi yang sangat mendunia. Potensi inilah yang akan didorong,” katanya.

Menteri pariwisata RI saat sambutan dalam acara Tabut besanding dan penutupan Festival Tabut 2018

Sejak Rabu malam pukul 20.28 WIB, tagar #PesonaFestivalTabut2018 duduk di daftar tertinggi trending topic. Tagar ini mengalahkan #AnakMudaBanten, dan #KUNFAYAKUNEPS49. Termasuk mengalahkan kehebohan comebacknya boyband Smash lewat #FENOMENATONIGHT. Penutupan Festival Tabut lewat tagar #PesonaFestivalTabut2018 mendapatkan respon 5.060 tweets, dengan jumlah impresi mencapai 14.629.420.

penyerahan piala pemenang lomba salah satu rangkaian Festival Tabut 2018

“Penyelenggaraan Festival Tabut ini luar biasa. Melihat kekuatannya, Festival Tabut langsung ditetapkan sebagai Top 100 untuk calendar of Event 2019. Jadi, mereka langsung masuk. Sebelumnya Festival Tabut ini pada event 2018 sudah melewati proses kurasi yang sangat ketat. Hebatnya, Festival Tabut mampu menjawab kepercayaan yang diberikan,” kata Menpar.

Sebelum malam puncak, pengunjung sudah dipanaskan dengan beragam kegiatan. Ada Tabut Naik Puncak, Arak gedang, Tabut Bersanding, dan Festival Telong Telong. Semakin malam, suasana khas Melayu semakin kental. Apalagi setelah sajian ‘Senandung Malam’ dihadirkan. Budaya daerah yang dijuluki The Land of Rafflesia pun semakin kuat dengan pertunjukan musik Dhol. Tema yang diangkat adalah ‘Syair Nyanyian Karbala’. Penonton benar-benar dibuat larut.

Plt Gubernur saat sambutan dalam acara Tabut besanding dan penutupan Festival Tabut 2018

“Experience yang diberikan Festival Tabut ini luar biasa. Sangat unik dan penuh dengan makna filosofi,” ujar Menpar.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, event ini juga menjadi ajang silaturahmi. Selain tentunya memiliki daya ekonomi yang kuat.

“Penyelenggaraan event ini selalu ramai dan meriah. Potensi budaya dan aneka kearifan lokal disajikan semuanya di sini. Festival Tabut ini memang memiliki daya ekonomi luar biasa. Event ini juga menjadi ajang silaturahmi terbaik. Yang jelas, pariwisata Bengkulu terus menggeliat dan jadi potensi investasi terbaik,” pungkasnya. Adv

ribuan masyarakat padati lapangan merdeka saksikan tabot bersanding sekaligus prosesi penutupan festival tabut