Ekspos Hasil Korsup Pencegahan Korupsi KPK di Bengkulu Sangat Penting Terbit : Agustus 5, 2016 - Penulis : Redaksi - Kategori : Headline News bengkulunews.co.id – Korsup pencegahan korupsi KPK ditunggu diekspos. Mengingat hal tersebut pertama kali dilakukan di Provinsi Bengkulu. Setiap hal baru menjadi perhatian tersendiri. Termasuk hadirnya KPK ke Bengkulu yang baru-baru ini sempat menghebohkan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang (23/5/2016). Korsup ini digelar dalam rangka memuluskan niat Gubernur Ridwan Mukti menjadikan pemerintahan yang lebih baik (good and clean government) di Provinsi Bengkulu. “Saya rasa bukan hanya penting, tapi wajib sosialisasi itu dilakukan,” ungkap Rektor Unihaz, Dr. Yulfiperius saat dihubungi via telpon, Jum’at 5 Agustus 2016. Dia menambahkan, sebagai bentuk permulaan Pemprov Bengkulu melakukan transparansi informasi dan pertanggungjawaban langsung kepada masyarakat. Dalam upaya pencegahan ini, tambahnya, harus tersosialisasi secara terstruktur sampai RT/RW, dan masyarakat luas.”Luar biasa, ini sejarah baru dan saya yakin, walapun tidak bisa dirasakan saat ini apa yang dilakukan oleh Gubernur, bisa dipetik esok,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, Bengkulu masuk sebagai Provinsi termiskin paling buncit ke-4 dari jumlah provinsi di Indonesia dan termiskin ke-1 di Sumatera (data BPS 2015). Masuknya KPK ke Bengkulu mendapat respon positif dari aktivis anti-korupsi Bengkulu. “RM menggandeng KPK dalam pengawalan pemerintahan itu sangat baik,” ungkap Feri Sapran, aktivis Bara-JP Provinsi Bengkulu. Dia menambahkan, minimalnya mampu memperkecil adanya kecurangan-kecurangan, seperti dalam pengadaan, proyek, dan setor menyetor uang. Dampaknya akan di rasakan oleh masyarakat Bengkulu ke depan. Diketahui, kegiatan Korsup Pencegahan KPK terselenggara dari tanggal 3 Agustus 2016 hingga hari di Pemprov Bengkulu. Acara melibatkan BPKP dan seluruh Bupati se-Provinsi Bengkulu.(MC) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Jenis Pelanggaran Netralitas Kepala Desa Dalam Pemilihan Kepala Daerah Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Curanmor 40 TKP, Hasil Penjualan Motor Digunakan Beli Narkoba Belajar dari Australia: Kucing Bertanggung Jawab atas Kepunahan Mamalia, Burung, dan Reptil Pemerintah Sederhanakan Aturan Bea Meterai Jual Anak Dibawah Umur, Wanita di Bengkulu Utara Diringkus Polisi Promosikan Situs Judi Online, Influencer di Kota Bengkulu Diciduk Polisi Jenis Pelanggaran Netralitas Kepala Desa Dalam Pemilihan Kepala Daerah Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Curanmor 40 TKP, Hasil Penjualan Motor Digunakan Beli Narkoba Belajar dari Australia: Kucing Bertanggung Jawab atas Kepunahan Mamalia, Burung, dan Reptil Pemerintah Sederhanakan Aturan Bea Meterai Jual Anak Dibawah Umur, Wanita di Bengkulu Utara Diringkus Polisi Promosikan Situs Judi Online, Influencer di Kota Bengkulu Diciduk Polisi