Dinkes Provinsi Bengkulu Kesulitan Kirimkan Spesimen Swab ke BBLK Palembang

Redaksi
Dinkes Provinsi Bengkulu Kesulitan Kirimkan Spesimen Swab ke BBLK Palembang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan (kanan)

Bengkulu – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membatasi laju transportasi dari dalam maupun ke luar daerah membuat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kesulitan mengirimkan spesimen swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Palembang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, dalam pers rilis update kasus covid-19, Sabtu (2/5/20).

“Sekarang ini kan pengiriman swab tidak bisa dilakukan via udara, karena tidak ada penerbangan, bandara ditutup sementara. Jadi kami hanya bisa mengirimkannya lewat darat dengan menggunakan travel dan itu pun tidak bisa tiap hari,” kata

Sebelumnya, kata Herwan, dinkes telah mengambil spesimen swab pasien 5, 6 dan 7 dari Kabupaten Kepahiang. Namun baru bisa mengirimkannya ke BBLK Minggu besok (3/5) melalui jalur darat.

Dijelaskan Herwan, kondisi ketiga pasien positif Covid-19 tersebut dalam kondisi baik. Mereka masih menjalani isolasi mandiri.

“Begitu juga dengan pasien 8 asal Kota Bengkulu yang masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.

Sedangkan pasien 9 di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah membaik. Pasien ini sudah tidak lagi mengeluhkan kondisi klinis.

Kendati sudah membaik, pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri.

“Sama halnya dengan pasien 10 dan 11 di Kabupaten Kaur,” pungkasnya.

Lanjut Herwan, untuk pasien ke-12 asal Kota Bengkulu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara Juru Bicara Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bengkulu Jaduliwan menngungkapkan jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertamabha dua orang.

“Satu orang berasal dari Kabupaten Kaur dan satunya lagi dari kabupaten Bengkulu Utara,” bebernya.

Sedangkan, lanjutnya, jumlah ODP masih dalam pemantauan sebanyak 94 kasus.(okd)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!