Logo

Dilantik, 9 PPK Dapat Bantuan Sepeda Motor

Dilantik, 9 PPK Dapat Bantuan Sepeda Motor

Bengkulu – Sebanyak 9 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Bengkulu resmi dilantik. Pasca dilantik Pemkot Bengkulu memberikan 9 unit motor untuk menunjang pekerjaan anggota PPK.

Pelantikan digelar di Aula salah satu Hotel Kawasan Pantai Panjang pada Sabtu (29/2/20), itu berdasarkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu nomor : 61-69/PP.04.2-Kpt/1771/KPU-Kot/II/2020 tentang penetapan dan pengangkatan anggota panitia pemilihan kecamatan se-kota Bengkulu.

Dikatakan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilu wajib dipatuhi dalam menjalankan tugas untuk mensukseskan Pilkada 2020.

“Karena sifat netral adalah komitmen untuk menyukseskan Pilkada yang akan berlangsung kedepan. Tugas kita bersama untuk mensukseskan pilkada yang adil dan jujur. Karena siapa saja yang menjadi gubernur sudah tertulis di Lauhul Mahfudz seperti yang dikatakan Walikota Bengkulu,” kata Dedy, saat memberikan sambutann.

Ia juga mengimbau kepada anggota PPK untuk menjalankan tugas sebaik baiknya dengan mengacu pada aturan yang ada tanpa melanggar aturan yang telah mengikat setiap langkah penyelenggaraan.

“Stigma positif di mata masyarakat harus terus kita jalankan melalui pekerjaan dengan loyalitas tinggi, walaupun pekerjaan harus 24 jam tanpa kenal waktu. Untuk itu tolong jaga staminanya, olah raga teratur agar tubuh tetap fit walaupun harus begadang,” kata Dedy.

“Dengan terpilihnya anggota PPK ini, saya berpesan agar menjalankan amanah menjadi anggota PPK dan semoga menjadi contoh tauladan menjaga profesional karena masyarakat selalu melihat tindakan kita,” tambahnya.

Ketua KPU Kota Bengkulu Martawansyah mengatakan, anggota PPK harus memposisikan dirinya sebagai bagian dari KPU yang mandiri, bebas dari intervensi manapun, merdeka, dan independen.

“Selain itu perlu dipelajari semangat profesionalitas, jangan merasa hebat sendiri, teruslah menimba ilmu baik anggota PPK yang baru ataupun yang lama. Kita harus memiliki rasa integritas yang tinggi untuk menjadi salah satu keinginan dan niat baik untuk melaksanakan pemilihan sesuai dengan norma yang berlaku,” tutup Martawansyah. (Adv)