Dikritik Bos Media Lokal Terbesar, Walikota Bengkulu Berterima Kasih
Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Sabtu (20/05/20) kembali membagikan Beras dan Mie (Rasmie) kepada masyarakat Kota Bengkulu. Kebijakan walikota ini mendapatkan perhatian seluruh masyarakat, khususnya Direktur media lokal terbesar di daerah ini, Muslimin.
Atas perhatian khusus bos media ini, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengucapkan rasa terima kasih.
Meskipun, menurut Helmi, bos media terbesar di Bengkulu ini telah mengingatkannya dengan bahasa yang sangat keras.
“Terima kasih kepada Pak Muslimin yang sudah menuliskan dimana berasnya Pak Walikota, penjara menunggu. Dan Alhamdulillah pendistribusian beras dan mie instannya berjalan dengan baik,” ungkap Helmi.
Bukan hanya kepada Muslimin, Walikota Bengkulu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada isteri Muslimin yang bernama Oslita, dan salah satu wartawan media lokal terbesar yang bernama Wahyu.
Menurut Helmi, kedua orang ini sangat aktif “menyerang” kebijakan-kebijakan Pemkot Bengkulu.
“Wahyu yang baik dan ganteng selalu membuat status-status kebaikan di medsos,” sindir Walikota.
“Oslita adalah pejabat Pemprov kesayangan Pak Gubernur juga sudah mengirimkan WA kepada Wawali terkait bantuan ini. Maaf Bu, pada tahap pertama ini berasnya baru 5 Kg, sisanya nanti,” kata Walikota.
Beberapa pekan lalu, kata Helmi, Pemkot Bengkulu juga telah mengantarkan beras dan mie instan ke “istana” Muslimin yang berada di kawasan Tugu Hiu.
“Sayang waktu itu kami tidak diterima langsung oleh Bu Oslita dan tidak disuruh masuk ke rumahnya yang mewah itu,” ujarnya.
Meskipun demikian, Helmi juga mendoakan Muslimin agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
“Sekali lagi terima kasih kepada Muslimin yang rumahnya sangat besar, penghasilannya dari media kurang lebih ratusan juta itu. Mudah-mudahan selalu dibimbing Allah dan diberikan kemudahan dan kekuatan untuk menjadi pribadi yang baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, reaksi Walikota Bengkulu ini dipicu dari tulisan Muslimin yang berjudul “Rp 204 Miliar Pak Wali, Rakyat Menanti”. Dalam tulisan tersebut, Muslimin mengatakan banyak penjara lowong menanti kebijakan Pemkot Bengkulu ia nilai fantastis.(Adv)
