Logo

Diduga Tidak Bisa Berenang, Nelayan PIM Meninggal Dunia Akibat Kapal Tenggelam

MUKOMUKO – Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia diakibatkan kapal tenggelam di Pantai Indah Mukomuko, Minggu (31/03/2924). Korban diduga tidak bisa berenang.

Korban ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian kecelakaan, yaitu di pantai pasar sebelah oleh tim gabungan TAGANA TNI-Polri, Basarnas, dan para nelayan yang melakukan proses pencarian. Korban ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB, Senin dinihari (1/4).

“Korban kita temui di sekitar pantai desa Pasar Sebelah, dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” ungkap Ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Mukomuko Ijendra Juanda yang selalu memantau dan terjun langsung bersama Tim lainnya.

Selaku Ketua TAGANA Mukomuko menghimbau para nelayan kabupaten Mukomuko untuk lebih waspada serta mengedepankan keselamatan. Nelayan diharapkan untuk mempersiapkan logistik safety jika turun memukat.

“Kejadian ini di luar prediksi, maka dari itu kita harapkan para nelayan dapat lebih safety lagi jika beraktifitas. Seperti menggunakan pelampung serta tidak turun jika cuaca tengah buruk,” ungkap Ijendra yang selalu menjadi garda terdepan bersama Tim TAGANA lainnya saat bencana terjadi.

Mendengar korban yang sudah diketemukan, Ketua Rt Koto Jaya juga sangat prihatin dengan adanya musibah ini.

“Alhamdulillah, akhirnya korban berhasil ditemukan di Pasar Sebelah. Kondisinya sudah meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di PIM Koto Jaya,” kata Ketua RT Koyo Jaya, Jon Herli. (MT Hutasoit)