Bengkulu News #KitoNian

Buka Bareng di Bulan Ramadan, Berkah bagi Rumah Makan

Penulis : Cindy

Salah satu rumah makan di Kota Bengkulu. Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Dibulan yang penuh berkah ini, tentunya membawa semangat baru bagi masyarakat. Ditambah Pemerintah memberikan pelonggaran PPKM, sehingga masyarakat dapat berkumpul bersama sanak saudara.

Hal yang sama juga dirasakan oleh para pedagang, Reffi Rusdiansyah (53) pemilih rumah makan Pondokan Ambo Seafood ini mengaku kebanjiran pengunjung.

Pandemi membuat Ia, harus menutup sementara usahanya selama dua tahun. Dan memberanikan diri, untuk membuka kembali usaha tersebut pada bulan februari tahun 2022.

“Kita lihat, ekonomi mulai adakan, saat Pemerintah buat pelonggaran, penyekatan-penyekatan sudah gak ada,” kata Reffi pada Bengkulunews.co.id siang ini, Rabu (27/04/22).

Selama vacum, Reffi mengaku harus memberhentikan karyawanya. Karena dampak tersebut, karyawan yang tersisa saat usaha dibuka kembali hanya dua orang saja.

“Pekerja banyak kita rumahkan, dulu pekerja ada sekitar 10 sampai 12 orang. Semenjak pandemi, kita pekerjakan cuman dua orang. Sekarang, udah gak pandemi alhamdulilah kita panggil lagi dan sudah 12 orang,” sambungnya.

Untuk modal usaha tersebut, Ia mengaku harus memulai dari awal lagi. Sedangkan saat ini, pendapatan dari usaha tersebut belum bisa dianggap untung.

“Dua tahun kemaren subdisi pribadi udah habis, hasil kita selama itu, sudah habis. Jadi kita, modal baru lagi, bergerak dari nol lagi. Masih jauh untuk kembali modal, tapi lumayan, kita masih bisa bertahan, yang lain tutup, kita mudah-mudahan masih bisa bertahan,” ungkap Reffi.

Pada bulan puasa ini, Reffi bersyukur karena usahanya tersebut banjir pengunjung. Kalau dihari biasa, Ia hanya menerima 100 sampai 200 orang perhari. Saat bulan puasa ini, Ia dapat menerima 250 sampai 300 orang perhari. Dengan kapasitas tempat, yang dapat menampung 400 sampai 500 orang.

Reffi berharap, nantinya Pemerintah dapat membantu para pedagang yang kesulitan dalam membangun kembali usahanya pasca pandemi.

“Harapan kami terhadap pemerintah, seperti kami, pedagang-pedangang inikan disupport, maupun pendanaan atau apapun yang bisa pemerinth bantu dan berharap pandemi ini cepat selesai,” demikian Reffi.

Baca Juga
Tinggalkan komen