Prof. Rohmin Dahuri Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB mengisi Seminar nasional
Bengkulu – Salah satu potensi kelautan dan perikanan yang dapat dikembangkan di Provinsi Bengkulu adalah budidaya udang vaname. Jenis udang ini sangat cocok dibudidayakan karena tahan terhadap hama peyakit. Dengan luas 25 ribu hektar kolam dalam 5 tahun, bisa menghasilkan 70 Triliun rupiah.
Hal tersebut dikatakan Prof. Rohmin Dahuri Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, saat menjadi pemateri pada seminar nasional yang diselenggarakan Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Rabu kemarin (16/10/19).
“Udang vaname merupakan jenis udang yang benar-benar tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Ini bisa dikembangkan di Provinsi Bengkulu,” ujar Rohmin Dahuri.
Ia mengatakan, udang vaname juga masuk kedalam daftar udang yang mempunyai tingkat pertumbuhan lumayan cepat. Sehingga petani tambak juga kan lebih cepat mendapatkan hasil. Saat ini semakin banyak orang yang mulai tertarik membudidayakan udang vaname ini.
“Kalau potensi ekonomi kelautan dan perikanan Provinsi Bengkulu di kelola dengan baik serta profesional. Tentunya akan bisa berkontribusi secara signifikan. Maka Bengkulu pada tahun 2030, akan sejahtera,” jelasnya.
Menurut Prof. Rokhmin Dahuri yang juga Ketua Umum Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GTNI). Provinsi Bengkulu merupakan salah satu surga potensi kelautan dan perikanan. Bukan hanya potensi di bidang perikanan tangkap tapi juga perikanan budidaya.
“Seperti potensi pengelolaan udang Vaname. Ini bisa dikembangkan juga diwilayah Provinsi Bengkulu. Tinggal bagaiman pemerintah daerah memberikan suport ke masyarakat,” ungkap Rokhmin.
[Yudi Arisandi]
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!