Bengkulu News

BKD Kaur Dorong Desa Cepat Menyerap Dana Desa

Kaur - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kaur terus berupaya mendorong desa menyerap dana desa (DD) secepatnya. Tidak hanya cepat, namun tetap mengikuti aturan dan perundangan yang berlaku. Kepala Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kaur, Lawi Amrul, MSi mengatakan saat ini dari 192 desa, hanya satu desa yang belum menerima SP2D lantaran belum melengkapi kekurangan berkas dan penandatangan berkas. Satu desa ini, sebut Lawi, Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal. "Kami targetkan semuanya selesai sebelum lebaran ini," pungkas Lawi, beberapa waktu lalu. Lawi menambahkan dari dana yang tersedia Rp29,2 miliar, masih tersisa Rp2,7 miliar yang belum terserap dari penyerpan tahapan pertama. Agar proses pencairan DD tidak terhambat dan cepat terserap, Lawi meminta setiap Kepala Desa ikuti saja mekanisme sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. "Tetap membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan DD tahap pertama," imbuh Lawi. Lawi mengatakan hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Kaur, Gusril Pauzi, SSos, saat upacara peringatan HUT Kabupaten Kaur ke 16 beberapa hari lalu, untuk menuju Kabupaten Kaur mandiri dan sejahtera. "Bayar pajak tepat waktu dan taati aturan yang berlaku," ujar Lawi mengulangi perkataan Bupati. Selain itu, Kepala Desa juga diminta membangun desanya berdasarkan hasil Musrembangdes dan musyawarah masyarkat desa. "Guna mengejar ketertinggalan dan meningkatan basis ekonomi desa," demikian Lawi. [caption id="attachment_36261" align="aligncenter" width="750"] Sekretaris Badan Keuangan Daerah, Sinarudin, S.Pd[/caption] Sementara, Sekretaris BKD Kaur, Sinarudin, SPd menjelaskan program dana desa bersumber dari APBD dan APBN. "Pencairan dana desa itu sesuai permintaan desa, untuk itu bayarlah pajaknya tepat waktu agar tidak ada persoalan kedepannya," pungkas Sekretaris BKD. Manfaatkan DD untuk Gali Potensi Desa Bupati Kaur, Gusril Fauzi SSos, mengajak masyarakat Kaur bersinergi dengan pemerintah membangun daerah desa agar tidak lagi menjadi daerah yang tertinggal. Baik desa yang berada perbukitan dan juga persisir pantai. Gusril mengajak kepala desa manfaatkan Dana desa untuk menggali potensi daerah di setiap desa. "Ayo kita gali potensi yang ada di desa," pungkas Bupati Gusril. [caption id="attachment_36259" align="aligncenter" width="530"] Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Fauzi[/caption] Letak Kabupaten Kaur, kata Bupati, begitu strategis. Berbatasan dengan dua provinsi yakni Provinsi Lampung dan Palembang serta berada di pesisir lautan Samudera Hindia "Kaur ada 192 Desa, 15 Kecamatan dan 3 kelurahan.  Artinya, jika potensi daerah tergali. Maka untuk menuju Kabupaten Kaur mandiri dan sejahtera yang cepat bukan suatu hal yang mustahil," ujar Bupati. (Adv) Reporter : Darius Manradi