Logo

Bentar Lagi, Provinsi Bengkulu Bisa Lakukan Pemeriksaan PCR

Bengkulu – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut langkah Pemprov menghadirkan PCR atau polymerase chain reaction, alat untuk mendiagnosis coronavirus disease 2019 (COVID-19) akan segera terwujud.

Pemprov, kata dia, sudah menerima persetujuan dari Kemenkes RI Sabtu kemarin (9/5/20), sebagai Provinsi yang menjadi prioritas mendapatkan alokasi Catridge (Alat untuk mencatat data pada mesin PCR) sepaket dengan Reagen (cairan pendeteksi virus corona).

“Jika tidak ada kendala Senin esok dikirim oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat. Jika keduanya sudah terpenuhi, dan tim sudah dibentuk pemeriksaan PCR dapat segera dilakukan secara mandiri,” jelas Herwan, dalam keterangan persnya, Minggu (10/5/20).

Herwan menambahkan terkait SDM, kemarin tim Dinkes sudah melakukan virtual meeting dengan tim pusat penggunaan alat tersebut.

Namun, melihat kondisi kondisi sekarang banyak tenaga kesehatan yang menjalani karantina, pihaknya akan merekrut tenaga analis.

“Besok kita akan panggil dari persatuan tenaga analis Provinsi Bengkulu, kemarin sudah kontak kepala laboratorium agar menyiapkan tenaga sebanyak 10 orang untuk membackup tenaga yang ada sekarang. Tenaga analis kita pasti bisa menjalankan program ini, sehingga kita cepat mendapatkan hasil,” jelas Herwan.

Lanjut Herwan, jika Provinsi Bengkulu sudah memiliki PCR, maka kegiatan pengambilan screening rapid tes dan sampel SWAB bisa sekaligus banyak.

Dengan demikian, masus OTG mudah terlacak. Pemeriksaan OTG diawali rapid test. Jika reaktif, kata dia, maka dilanjutkan dengan pengambilan SWAB.

“Strategi yang disiapkan tim gugus tugas daerah, jika PCR sudah tersedia nanti akan dilakukan tes massal, hingga ke daerah berkoordinasi dengan gugus tugas daerah. Prioritas utama lokasi yang akan dilakukan tes yaitu tempat-tempat berkumpul masyarakat, pasar, swalayan atau dimana tempat aktivitas yang beresiko penularan Covid-19,” pungkas Herwan.(rls/red)