Logo

Bengkulu Stagnan Tanpa Konektifitas ke Provinsi Tetangga

Gubernur saat menghadiri Musrenbang RKPD Seluma, Rabu (16/3/2022). Foto, MC Pemprov Bengkulu

Gubernur saat menghadiri Musrenbang RKPD Seluma, Rabu (16/3/2022). Foto, MC Pemprov Bengkulu

BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menilai tanpa konektifitas ke provinsi tetangga, perkembangan ekonomi Bengkulu akan terhenti atau stagnan.

“Kalau kita belum berhasil membuka akses Bengkulu ke Provinsi lain baik darat, laut maupun udara dan belum berhasil mengembangkan penguatan kelembagaan lebih besar, saya pastikan Bengkulu akan tetap stagnan,” kata gubernur saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Seluma Tahun 2023, Rabu (16/3/2022).

Gubernur Rohidin juga mendorong penambahan poros – poros konektifitas baru yang menghubungkan Seluma dengan Kabupaten lain.

Hal ini kedepannya akan berdampak pada daerah menjadi lebih berkembang. Seperti munculnya perkebunan baru, kawasan baru, juga jalan pintas baru di mana Kabupaten Seluma memiliki banyak potensi untuk digali.

“Kita gagas melalui Musrenbang ini jika dimungkinkan dicari titik yang bisa menghubungkan kawasan Sendawar dengan kawasan Bengkulu Selatan, karena kawasan itu sangat luas, kalau itu dibuka akses terhubung ke Bengkulu Selatan di daerah kawasan Tebat Gunung akan membuat akses perekonomian baru,” papar Gubernur Rohidin.

Terkait peningkatan jalan Padang Capo dengan Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, yang melibatkan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Gubernur Bengkulu mengungkapkan akan segera dilaksanakan.

“Kita merealisasikan keterhubungan Sukaraja dengan Air Kelinsar Empat Lawang, seminggu yang lalu persetujuan kerjasamanya dengan Kementerian LHK dan pelaksananya dari pihak Dandrem telah setuju, mudah – mudahan dalam bulan ini mulai dikerjakan,” jelas Gubernur Rohidin.