Bengkulu News #KitoNian

Begini Tradisi Warga Dusun Sawang Menyambut Lebaran

Atraksi memainkan obor oleh pemuda Dusun Sawang, Kabupaten Kaur, saat malam menyambut lebaran

Kaur – Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran tinggal beberapa jam lagi. Kebiasaan masyarakat menyambut hari yang indah nan fitri ini melakukan berbagai perhelatan pada malam harinya.

Beda daerah beda pula tradisi yang biasa dilakukan warga di berbagai daerah di Indonesia. Seperti di Desa Tanjung Baru, Dusun Sawang, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Dipimpin Imam Masjid Dusun Sawang, Sangedan, dia bersama muridnya serta pemuda, dan warga di desa itu mengelilingi dusun sambil membawa dan memainkan obor.

Sekali-kali, mereka berhenti dan menghembuskan minyak tanah dari dalam mulutnya ke arah obor sambil mengucap takbir.

“Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”

Imam Masjid, Sangedan, saat diwawancara media ini menuturkan tradisi kegiatan ini mengingatkan kenangan dirinya ketika masih remaja yang pada waktu itu menimbah ilmu di sala satu pondok pesantren di Jawa Barat.

“Tradisi ini mengingatkan masa-masa remaja saya dulu saat masih menimbah ilmu,” ujar Sangedan, Selasa (4/6/2019).

Selain itu, seorang tokoh pemuda Dusun Sawang, Rohman, juga menunjukan atraksi semburan api dan ketangkasan memainkan tongkat api dengan cara memutarnya sehingga berbentuk lingkaran.

Rohman mengatakan, kegiatan menyambut lebaran dengan tradisi memainkan obor dan berkeliling sambil memukul bedug dan mengucapkan takbir sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun di desa itu..

“Tradisi ini sudah menjadi kegiatan rutin pemuda, masyarakat dan tokah agama, di Desa Tanjung Baru,” tutur Rohman.

Reporter : Darius Manradi

Baca Juga
Tinggalkan komen