Logo

Arak Seroban Junjung Kehormatan Al Husein

Arak Seroban@istimewa

Arak Seroban@istimewa

Arak Seroban@istimewa

Arak Seroban@istimewa

bengkulunews.co.id – Acara ritual tabut telah memasuki hari ke-8. Ritualnya disebut Arak seroban.

Arak seroban sebagai simbol menjunjung kebesaran atau kehormatan Al Husein yang terbunuh di Padang Karbela,” ujar ketua Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bencoolen” Syafril.

Ditandai dengan, menjunjung atau mengangkat keatas kepala sebuah tempat yang menyerupai meja kecil di tengahnya. Diberi semacam kain putih yang disebut seroban atau sorban. “Itulah arak seroban. Lalu kami hiasi dengan bunga dan lampu yang indah.” pungkasnya.

Ritual berikutnya, lanjut Syafril, merenung atas kejadian terbunuhnya Al Husein di Padang Karbela. Serta siapakah yang akan meneruskan perjuangan Nabi Muhammad dalam mensyiar agama Islam.

“Sebagai umat Islam kita wajib mengenang perjuangan Al Husein di Padang Karbela. Bukan hanya sebagian umat Islam tapi seluruh masyarakat Islam baik Bengkulu bahkan di Indonesia yang wajib ikut mensiarkan Islam,” pungkasnya.(cw3)