Logo

Agus Trianto, Sang Juara Atletik Putra O2SN Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Berkat kegigihan dan tak patah semangat berhasil mengantarkan, mengukir prestasi dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA/MA Provinsi Bengkulu 2023.

Agus Trianto merupakan atlet kelas XII SMA Negeri 5 Bengkulu Utara, Ia berhasil Meraih prestasi Juara satu Cabang olahraga Atletik Putra. Dengan semangat yang tinggi, ia terus berlatih hingga terpilih mewakili sekolah pada O2SN.

“Saya selalu disiplin dalam berlatih, dengan penuh semangat dan tekat yang kuat hingga menjadikan saya yang seperti sekarang,” ungkap Agus.

Pria yang akrab dipanggil Agus ini mengatakan bahwa menjadi atlet lari bukanlah impian Agus. Sewaktu kecil, bungsu dari enam bersaudara ini suka bermain Bola Volly layaknya anak-anak muda di masa itu.

“Sebenarnya dulu Agus kurang di bagian olahraga atletik, karena sejak Kecil ibu Agus suka main volly, jadi Agus hobbinya main Bola Volly,” ungkapnya

Agus Trianto

Keseruan Agus bermain bola volly terus berlanjut sampai duduk di bangku putih biru (SMP). Hingga duduk di bangku SMA, dia mulai mengenal olahraga atletik. Agus lantas dipilih untuk mengikuti lomba atletik karena pencapaiannya dinilai bagus di sekolah.

“Pas masuk SMA Agus diajak ikut tes lari di semua bidang, tidak lama ada kejurda dan Agus didipilih di bagian lempar lembing,” kata Agus

Namun siapa menyangka, siswa berbakat ini berhasil meraih prestasi.

Agus Trianto

“Alhamdulillah Agus mendapat juara dua Lempar Lembing dalam Ajang Kejurda, itu yang membuat Agus terus semangat berlatih,” tambahnya.

Ketika mendengar kabar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Agus memaksimalkan latihannya hingga terpilih mewakili sekolah pada O2SN cabang atletik. Semangatnya pun terus berkobar hingga ia berhasil meraih juara Atletik O2SN Tingkat provinsi dan melanjutkan ke Nasional.

“Rajin berdoa meminta kemudahan dan latihan dengan semangat serta disiplin juga membuat Agus bisa mengukir prestasi ini kak,” jelasnya.

Agus Trianto

Diakui Agus, pencapaiannya saat ini tidaklah mudah. Begitu banyak duka dan pengorbanan yang dilaluinya.

“Banyak suka duka yang sudah aku alami kak, hujan deras, panas, angin walaupun sakit tetap memaksimalkan latihan walupun pulang maghrib tapi tetap semangat demi mencapai sebuah cita cita kak,” tutupnya.