
BENGKULU – Kisah heroik datang dari seorang nelayan bernama Ramadani Saputra, yang bersama rekan-rekannya menyelamatkan wisatawan korban kapal tenggelam di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu. Insiden tersebut terjadi pada Senin (12/5/2025), ketika para nelayan berada di sekitar lokasi kejadian.
“Iya, saat itu kami sedang berada di pinggir pantai,” ujar Ramadani saat diwawancarai.
Menurut penuturannya, kapal yang mengangkut wisatawan tersebut tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dan kandas di tengah pantai, tepat di jalur masuk perairan. Tak lama kemudian, kapal tersebut terhempas ombak dan karam.
Melihat situasi kritis tersebut, Ramadani dan nelayan lainnya segera bergerak cepat untuk menolong para penumpang kapal.
“Kami langsung terjun ke laut, membawa perahu dan ban untuk menyelamatkan orang-orang yang berada di kapal,” jelasnya.
Dalam proses penyelamatan, Ramadani sempat terhempas oleh ombak besar hingga kepalanya terbentur keras dan mengalami luka robek cukup serius.
“Saya berhasil menyelamatkan dua orang. Namun saat itu kami sempat dihantam ombak, dan kepala saya terbentur hingga terluka,” ungkapnya.
Meskipun mengalami cedera serius di bagian kepala, Ramadani tetap melanjutkan upaya penyelamatan tanpa menghiraukan kondisi fisiknya.
“Tidak masalah kepala sudah berdarah, yang penting niat kita tetap untuk menolong sesama,” tegasnya.
Saat ini, Ramadani tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu guna pemulihan lebih lanjut.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!