662 Narapidana Lapas Bengkulu Terima Remisi Lebaran, 2 Langsung Bebas

Dwinka Kurniawan
662 Narapidana Lapas Bengkulu Terima Remisi Lebaran, 2 Langsung Bebas

BENGKULU Sebanyak 662 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu menerima remisi khusus Idul Fitri 2025.

Dari jumlah tersebut, 660 narapidana mendapatkan pengurangan masa tahanan, sementara dua lainnya langsung bebas setelah menerima Remisi Khusus II dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus II.

Pemberian remisi ini dilakukan secara serentak melalui konferensi video pada Jumat (28/3/2025), bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto, menjelaskan bahwa kebijakan ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Biasanya remisi diberikan setelah salat Idul Fitri di Lapas. Namun, karena tahun ini ada dua momen hari raya yang berdekatan, pemberian remisi dilaksanakan lebih awal secara hybrid,” ujar Yuniarto, Minggu (30/3/2025).

Meski begitu, perayaan Idul Fitri di Lapas Kelas IIA Bengkulu tetap berjalan dengan khidmat. “Besok kita hanya melaksanakan salat Id dan membuka layanan kunjungan bagi masyarakat,” tambahnya.

Secara nasional, pemberian remisi Lebaran ini menjadi bagian dari kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam mengurangi kepadatan lapas serta menghemat anggaran negara.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyebutkan bahwa pada perayaan Nyepi 2025, sebanyak 1.641 narapidana dan anak binaan beragama Hindu menerima remisi.

Sementara itu, bertepatan dengan Idul Fitri 2025, sebanyak 156.312 narapidana dan anak binaan beragama Islam memperoleh remisi. Dari jumlah tersebut, 928 orang langsung dinyatakan bebas.

“Pemberian remisi ini juga berdampak positif terhadap efisiensi anggaran, dengan penghematan biaya makan narapidana dan anak binaan mencapai Rp 81,26 miliar,” ungkap Mashudi.

Kebijakan remisi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para narapidana untuk terus berperilaku baik selama menjalani masa hukuman serta mempercepat proses reintegrasi mereka ke masyarakat.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!