
BENGKULU – Organisasi Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI) mengadakan Pelatihan Perspektif Gender Equety DIFABILITY Social Inklusi (GEDSI) Kesetaraan Gender, Difabilitas Inklusi Sosial, di RM Pawon Chintia, Kelurahan Kebun Ros, Jum’at (05/07/2024).
Organisasi PMMI sebagai Sarana Mitra Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia. Melaksanakan rangkaian kegiatan Program Strengthening Social Inclusion For Difability Equety and Rights (SOLIDER) dengan tujuan Persamaan Perspektif mengenai GEDSI.
“Hari ini sebagai rangkaian kegiatan Programnya Solider, artinya memperkuat Inklusi Sosial untuk memenuhi hak-hak difabel, kita ada tiga area program di Kota Bengkulu yaitu Kebun Ros, Sawah Lebar, dan Anggut atas,” kata Irna Riza Yuliastuti Selaku Ketua PMMI.
Irna juga menyampaikan dalam pelatihannya bertujuan untuk melihat cara pandang untuk masyarakat tentang keadilan Genderdan Disabilitas.
“Jadi kita mengundang seluruh elemen masyarakat yang di Kelurahan, untuk melihat sejauh mana perspektif kita tentang GEDSI ini, supaya kedepannya itu, Kelurahan Kebun Ros ini bisa akses untuk semua kelompok masyarakat dan kemudian bisa menjadi merancang pembangunan yang inklusif,” lanjut Irna.
Disamping itu, Rahmat selaku Sekretaris Kelurahan Kebun Ros mengatakan bahwa pihak kelurahan sangat mendukung kegiatan yang diinisiasikan oleh PMMI, dalam pelatihan Perspektif GEDSI.
“Jadi kita itu menyamakan sudut pandang dari gender, dan Inklusi Sosial Kelurahan Kebun Ros,” ujar Rahmat.
Serta Rahmat berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat dukungan dari pemerintah Desa dan Kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan lainnya.
“Mereka nantinya diharapkan hak-haknya dapat dengan baik di masyarakat dan bisa di terima oleh masyarakat,” harap Rahmat.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!