Bengkulu News #KitoNian

Timsus Pencari Penyebab Antrean BBM Datangi SPBU di Kota Bengkulu

Timsus Pencari Penyebab Antrean BBM Datangi SPBU di Kota Bengkulu

Bengkulu – Menindaklanjuti perintah Gubernur Bengkulu, Tim khusus (timsus) gabungan pencari akar masalah penyebab terjadinya antrean panjang dan kelangkaan BBM Subsidi mendatangi langsung beberapa SPBU di Kota Bengkulu.

Pertama kali tim mendatangi SPBU KM 6,5. Kemudian menuju SPBU KM 8, dilanjutkan ke SPBU Bumi Ayu, SPBU Kandang Mas, SPBU Betungan, SPBU Air Sebakul dan SPBU Pagar Dewa.

Tim yang bergerak dari kantor gubernur menuju ke beberapa SPBU di Kota ini, dipimpin oleh Asisten II Pemprov, Yuliswani. Dia mengatakan hasil pantauan itu akan dikaji dahulu.

“Setelah dikaji, baru kami laporkan ke gubernur untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Dari hasil peninjauan langsung SPBU KM 6,5, Yuliswani menyebut untuk pasokan BBM Subsidi Solar di SPBU tersebut sudah bertambah yang memang waktu itu pemerintah membuat zonasi SPBU yang melayani kendaraan besar dan angkutan orang.

Sedangkan SPBU yang bukan zonasi, pasokan bbmnya masih tetap seperti bulan Juni.

“Iya sesuai apa yang disampaikan pihak pertamina pada rapat Senin kemarin,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengingatkan agar setiap SPBU tidak melayani pembelian BBM subsidi menggunakan jerigen dan kendaraan dengan tangki modifikasi dengan kapasitas tidak normal.

Baca juga : Gubernur Bentuk Tim Khusus Cari Penyebab Antrian Panjang di Setiap SPBU

Sebelumnya berdasarkan laporan pada saat rapat dengan gubernur, mulai bulan Juni Pertamina menurunkan pasokan solar ke SPBU karena adanya pengurangan kuota dari BPH Migas.

Melihat kondisi banyaknya antrean kendaraan akhirnya pertamina membuat kebijakan mulai tanggal 1 Juli sudah dinaikkan kembali seperti sebelum bulan juni.

Gubernur juga telah mencabut zonasi dan pembatasan pembelian BBM Subsidi sebagai salah satu upaya mengatasi antrean panjang di setiap SPBU.

“Tapi Provinsi Bengkulu memang masih kekurangan kuota BBM subsidi, maka harus diperjuangkan bersama bukan hanya pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sementara Panit II Subdit Tipidter Polda Bengkulu Ipda Agus Nata menegaskan akan terus mengawasi SPBU agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM Subsidi.

“Setiap SPBU akan kami awasi terus. Jika mencurigakan dan kedapatan penyalahgunaan BBM subsidi, maka langsung kami tindak,” tandasnya.

Penulis : Aan Ade Do

Baca Juga
Tinggalkan komen