Bengkulu News #KitoNian

Bayi Ditemukan Tergeletak Depan Rumah Mantan Bupati Hebohkan Warga

Bengkulu – Warga Jalan Amalia, RT.04 Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Jumat malam (11/10/19) sekitar pukul 23.45 WIB digegerkan penemuan seorang bayi yang tergeletak di depan pintu rumah mantan Bupati.

Bayi malang berjenis kelamin laki-laki diperkirakan baru dilahirkan diletakkan di depan pintu rumah mantan Bupati Kaur periode 2006-2010. Dengan kondisi dibalut handuk biru muda dan tali pusar yang masih berdarah ditutupi tisu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ketua RT. 04, Azwar Syahferi, bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh warganya, Soni beserta istri.

Azwar menceritakan, sekitar pukul 23.45 WIB Soni bersama istrinya pulang kerumah. Setelah memasukkan mobil ke garasi dan sesaat setelah keluar dari mobil, mereka mendengar suara tangisan bayi. Setelah itu mereka langsung mencari tahu darimana suara tangisan bayi itu berasal.

Ketika berada di rumah mantan Bupati Kaur, betapa terkejutnya Soni. Dia melihat seorang bayi malang tergeletak tepat di depan pintu rumah mantan orang nomor satu di Kabupaten Kaur.

Tidak lama setelah itu, Soni kemudian langsung menelpon Raffles penghuni rumah untuk mengabari perihal bayi yang berada di depan rumahnya.

“Saat itu Raffles (anak almarhum mantan Bupati Kaur) bersama saya sedang main Gaple ditempat salah satu warga yang akan melaksanakan pesta pernikahan anaknya. Kemudian medapat telepon dari Soni, didepan rumahnya ada bayi,” kata Azwar saat ditemui bengkulunews.co.id.

Setelah mendapat kabar tersebut, lanjut Azwar, dia bersama Raffles dan warga lainnya langsung menuju rumah Raffles untuk memastikan kejadian tersebut. Ternyata benar ada bayi tergeletak di teras pas depan pintu rumah.

“Saya langsung berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas. Tak berapa lama Babinkamtibmas bersama beberapa orang anggota Polisi mengunakan mobil patroli datang,” sambung Azwar.

Selanjutnya bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit DKT untuk mendapatkan perawatan medis serta pemeriksaan dokter. Sekitar 2 jam diperiksa dan diberikan imunisasi serta vaksin, akhirnya bayi malang itu dibawa oleh Raffles untuk dirawat.

“Kejadian ini sudah kita laporkan langsung ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Untuk sementara bayi malang itu dirawat oleh Raffles. Alhamdulillah berdasarkan pemeriksaan Dokter DKT, bayi dalam kondisi sehat. Saat ini semua kebutuhan bayi ditanggung oleh Raffles,” ungkap Azwar, pensiunan pegawai Universitas Bengkulu ini.

Berdasarkan informasi, dari pihak dokter yang memeriksa bayi tersebut, lanjut Azwar, kemungkinan ibu bayi tersebut melahirkan sendiri tanpa ada bantuan dari tim medis maupun dukun beranak.

(Yudi Arisandi)

Baca Juga
Tinggalkan komen