Logo

RSUD Kota Bengkulu Kebakaran?

KOTA BENGKULU – Tim SAR (Search And Rescue) atau pencari dan penyelamat, membuat gempar penghuni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu, hal tersebut sehubungan dengan aksi evakuasi dari gedung RSUD Kota, yang menggunakan alat-alat berat milik SAR. Aksi tersebut merupakan simulasi penanggulangan bencana yang menjadi bagian kegiatan dari tim Pasific Partnership.

“Hari ini kita evakuasi dari gedung dengan menggunakan alat evaluasi, terkait penanggulangan bencana bekerjasama dengan Pasific Partnership, semua instansi terlibat, baik kesehatan, damkar, BPNB,” ujar Zul Indra selaku kepala Ops Basarnas kota Bengkulu.

Simulasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan saling berbagi ilmu dalam bidang bantuan kemanusian dan penanggulangan bencana. Dalam simulasi ini diperagakan telah terjadi kebakaran di RSUD Kota Bengkulu, dan butuh bantuan sesegera mungkin untuk meminimalisir dampak dari bencana dan menghindari jatuhnya korban jiwa.

Zul berharap simulasi ini dapat berguna bukan hanya dari pihak instansi tetapi juga masyarakat, karena simulasi tersebut memiliki kekuatan besar dan pengaruh untuk masyarakat Bengkulu.

“Ini sangat Bagus untuk semua pihak, yang terlibat khususnya dalam pertolongan bencana,” kata Zul Indra.

Simulasi dilakukan dengan melibatkan gabungan dari berbagai pihak baik dari USA ARMY, TNI, POLRI, BASARNAS Kota maupun daerah, serta DAMKAR. Alat-alat yang digunakan diantaranya Tandu Basket, Webbing, Larkin, dan Tali.

Di sisi lain, USA  ARMY melalui Komandan Dewney memberikan penjelasan seusai simulasi. Menurutnya, simulasi dapat memberikan keuntungan di kedua belah pihak.

“Kita juga memerlukan banyak dukungan serta koordinasi yang sangat baik, kami juga mendapatkan banyak manfaat dari simulasi ini dimana dengan adanya simulasi ini, kami bisa memahami seberapa perlu kami bisa membantu apabila nantinya terjadi bencana,” ucapnya Dewney.