Bengkulu News

Rohidin : Tanggap Bencana Harus Melibatkan Perempuan dan Anak

BENGKULU – Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, perempuan dan anak harus dilibatkan dalam gerakan tanggap bencana. Hal ini menurut Rohidin perlu dilakukan lantaran keduanya merupakan kelompok paling rentan saat terjadi bencana.

“Tanpa perempuan dan anak kehidupan didunia ini tidak berwarna. Oleh karena itu saya kira sangat tepat keterlibatan mereka dalam tanggap dan penanggulangan bencana. Apalagi dalam segala hal perempuan dan anak menjadi perhatian serius dunia,” papar Rohidin Mersyah pada Seminar Internasional Woman Peace and Security (WPS), PP 2018 Provinsi Bengkulu, di Ruang Pertemuan salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Selasa (03/04/2018).

Dilanjutkan Rohidin, saat terjadi bencana posisi perempuan dan anak cenderung panik sehingga rentan menjadi korban. Untuk mengurangi hal tersebut, Rohidin sepakat jika penguatan perempuan dan anak dalam tanggap bencana dilakukan dengan mengutamakan kedisiplinan.

“Ini merupakan pointnya dan menjadi koreksi kita bersama. Kadang-kadang tidak musibah atau bencana saja tingkat kepanikan kita tinggi sekali dan tidak disiplin dalam hal apapun,” pungkasnya.

Sementara itu, Letkol Laut (K/W) Ayu Candra selaku panitia dan penanggungjawan pelaksanaan PP 2018, Seminar Internasional WPS dalam setiap kegiatan PP 2018 memang menjadi salah satu pembahasan utama.

“Dengan seminar yang menjadi salah satu agenda utama Pasific Partnership ini, diharapkan perempuan dan anak khususnya di Provinsi Bengkulu semakin memahami dan siaga terhadap bencana,” katanya.