
Wamenkomdigi Nezar Patria dalam Penutupan Rapat Kerja Nasional Realestate Indonesia tahun 2024 di Convention Centre Trans Luxury Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).

Wamenkomdigi Nezar Patria dalam Penutupan Rapat Kerja Nasional Realestate Indonesia tahun 2024 di Convention Centre Trans Luxury Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mendorong adopsi teknologi digital dari perencanaan sampai eksekusi program. Bahkan mendorong perusahaan yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) mengembangkan inovasi digital. Hal ini dibutuhkan untuk mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah.
“Kami berharap sektor properti dapat mengadopsi teknologi terkini baik dalam proses perencanaan, pembangunan, hingga distribusi informasi,” ungkapnya dalam Rapat Kerja Nasional Realestat Indonesia Tahun 2024 di Convention Centre Trans Luxury Bandung, Jawa Barat, Kamis (05/12/2024).
Nezar Patria meyakini penerapan teknologi digital akan dapat memudahkan akses dan meningkatkan transparansi dan efisiensi. Menurutnya, penerapan teknologi juga akan memudahkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sebagai prioritas dalam penyediaan perumahan bagi rakyat.
“Program 3 Juta Rumah ini cukup kompleks dan dibutuhkan perencanaan yang matang dan detil. Ada begitu banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk bisa mempercepat laju pembangunan sampai 3 juta rumah ini,” tuturnya.
Nezar Patria mengingatkan arti penting kolaborasi untuk meningkatkan aksesibilitas perumahan. Menurutnya, Pemerintah akan terus mendukung upaya sektor swasta termasuk REI dalam menyediakan hunian yang terjangkau khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Penyediaan insentif, kemudahan perizinan dan sinergi lintas sektor adalah langkah yang akan kami dorong terus,” tandasnya.
Wamenkomdigi Nezar Patria mengapresiasi Rakernas REI 2024 yang berlangsung dengan tema Sinergi REI bersama Pemerintah untuk Mewujudkan Program 3 Juta Rumah.
“Ini mencerminkan komitmen kuat dari REI untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadirkan solusi nyata atas tantangan penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Tidak ada komentar.