Bengkulu News #KitoNian

Pria Ini Nekat Membunuh Karena Cemburu

Kaur – Pembunuhan terhadap korban Ramadan, 29 tahun, oleh tersangka pelaku RS, 21 tahun, dilakukan di rumah kediaman Sang istri (istri pelaku sendiri), karena motif berlatar belakang ‘Cemburu Buta’.

Demikian disampaikan Kapolres Kaur, AKBP Arief Hidayat, S.IK, didampingi Kabagops, AKP Eka Chandra, Kasatreskrim, Iptu Welliwanto Malau, S.IK, MH, KBO Reskrim Ipda Supardi, termasuk beberapa Kanit Reskrim dari beberapa Polsek di Kabupaten Kaur, saat menyampaikan Press Relese, Senin (22/7/19).

“Tetapi pembunuhan yang dilakukan pelaku di rumah kediaman istrinya sendiri dengan motif cemburu buta tersebut, bukan pembunuan berencana. Namun demikian pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara,” kata Kapolres.

Ia menambahkan, bahwa ternyata pada tahun 2018 pelaku pembunuhan juga diketahui terlibat kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kecamatan Padang Guci Hulu, Ketika itu, kendaraan yang dicuri adalah Motor King.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga menyampaikan rilis tentang kasus Pencurian yang terjadi di Kecamatan Maje, dimana pelakunya berstatus Pelajar berusia 16 tahun dan merupakan risidivis kasus yang sama. Ketiga tersangka pernah melakukan tindak kejahatan di beberapa lokasi berbeda.

“Mudah-mudahan, ke depan tidak akan ada lagi gangguan yang datang dari luar (daerah). Untuk itu saya mengharapkan kepada semua elemen masyarakat untuk segera menyampaikan kepada Kepolisian, jika mengetaui ada hal-hal yang membahayakan atau meresahkan di tengah-tengah masyarakat. Silakan lapor ke Kepolisin terdekat,” ujar Kapolres.

Seperti diketaui, RS, warga Manau Sembilan Dua, Kecamatan Pagalu, berasil diamankan anggota Polres Kaur sekitar pukul 10.30 WIB Minggu siang (21/7). RS diketahui telah membunu Ramadan, warga Keluraan Simpang Tiga, Kecamatan Kaur Utara, pada Minggu diniari sekitar pukul 00.30 WIB, di Kelam Tengah.

Kuat dugaan, pelaku nekat membunuh korban karena cemburu melihat korban bersama istrinya, He, 22 tahun, di rumah ‘Sang’ istri di Kelam Tengah.

Pada peristiwa pembunuhan tersebut, pelaku sempat mengejar korban yang lari lewat pentu belakang. Korban yang sudah tiga kali terkena tusukan pisau pelaku, dengan darah masih bercucuran tetap berusaha berlari kearah sebuah rumah yang sedang melaksanakan Psesta Aqiqah, di Desa Siring Agung.

“Saya kejar korban lewat pintu samping, lalu saya tusuk Lalu lari lagi dan saya tusuk lagi. Saya pikir tidak tewas, karena sebelum meninggal saya masih ketemu di tempat music,” kata RS, kepada penyidik.
Jasad Ramadan ditemukan tergeletak sekitar 7 meter di belakang Panggung acara hajatan aqiqah, di Desa Siring Agung, Kecamatan Kelam Tengah.

Reporter : Darius Manradi

Baca Juga
Tinggalkan komen