Politisi PAN Bengkulu Soal Putusan Proporsional Terbuka: MK Objektif

BENGKULU – Politisi Partai Amanat Nasional Provinsi Bengkulu, Dempo Xler memuji putusan pemilu proporsional terbuka dari Mahkamah Konstitusi. Ia menyebut putusan MK ini objektif tanpa ada intervensi dari kekuasaaan.

“Mahkamah konstitusi telah memutuskan bahwa sistem pemilu kita tetap proporsional terbuka, ini menandakan MK benar-benar objektif memberi keputusan tanpa ada intervensi dari kekuasaan seperti yang sering diisukan oleh elit-elit negara kita,” ucap Dempo, Jumat (16/06/2023).

Dempo mengatakan, putusan MK ini merupakan bentuk kedewasaan berpolitik dalam negara demokrasi. Proporsional terbuka dianggap dapat mewakili aspirasi rakyat sepenuhnya dibandingkan sistem proporsional tertutup.

“Ini memberikan kedewasaan kita dalam berpolitik yang memang sebenarnya rakyat itu menginginkan memilih wakil rakyat bukan memilih kendaraan (Parpol-Red) wakil rakyat,” ujarnya.

Menurut Dempo, partai merupakan alat atau kendaraan untuk rakyat mengirim wakilnya ke parlemen. Sementara sistem proporsional tertutup akan menutup celah rakyat untuk terlibat langsung dalam menentukan perwakilannya.

“Kalau sistem terbuka, rakyat memiliki kewenangan penuh memilih individu-individu, orang-orang yang mereka percayai, mereka anggap layak untuk menumpang di kendaraan berupa partai politik untuk mengisi kursi parlemen,” jelas Dempo.

Ia berharap, sistem proporsional terbuka ini bisa melenyapkan oligarki partai politik sehingga parpol terus berbenah, menjadi lebih modern dan terbuka untuk rakyat.

“Sehingga siapapun yang mengurus parpol itu benar-benar orang yang memiliki kualitas, orang yang memang layak tampil di publik,” katanya.

Sistem terbuka juga memungkinkan orang yang terpilih menjaga integritasnya terhadap rakyat sekaligus parpol sebagai alat berpolitiknya di parlemen. Dua komponen ini membuat seorang wakil rakyat dapat bekerja secara profesional.

“Dia memiliki dua komponen. Satu mewakili rakyat yang memilihnya secara langsung, dua mewakili kelembagaan partai politik yang telah mengutus dia mencalon,” sambung Dempo.